Liga Champions
Bek Cadangan Liverpool Ini Tampil Gemilang, Zlatan Ibrahimovic Pun Masuk Kantong
Sukses Liverpool mengalahkan AC Milan tak lepas dari peran Ibrahima Konate yang berhasil meredam Zlatan Ibrahimovic.
TRIBUNNEWS.ID - Sukses Liverpool mengalahkan AC Milan tak lepas dari peran Ibrahima Konate yang berhasil meredam Zlatan Ibrahimovic.
Sebenarnya Ibrahima Konate bukanlah pilihan utama untuk posisi bek Liverpool pada musim 2021-2022.
Lelaki berumur 22 tahun itu cuma berstatus pemain kelas dua alias pelapis.
Konate baru mencatatkan tiga penampilan di Liga Inggris sejak diboyong dari RB Leipzig.
Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions Tadi Malam, Liverpool dan Ajax Amsterdam Sempurna, AC Milan Tersingkir
Meski demikian, Konate menjadi starter saat Liverpool menang 2-1 di markas AC Milan pada matchday keenam fase grup Liga Champions, Rabu (8/12/2021) dini hari WIB.
Konate mampu membayar kepercayaan pelatih Juergen Klopp dengan performa gemilang.
Sang palang pintu berhasil mematikan pergerakan pemain yang mengklaim diri sebagai Tuhan-nya AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Konate mencatatkan tujuh sapuan atau jumlah tertinggi dari semua pemain yang terlibat dalam duel Milan versus Liverpool.
Baca juga: 8 Klub yang Sukses Raih Hasil Sempurna di Fase Grup Liga Champions, Salah Satunya AC Milan
Dia juga mengukir dua tekel sukses dan tiga intersep.
Penjagaan ketat Konate membuat Ibrahimovic hanya melepaskan dua tembakan dan semuanya meleset dari sasaran.
Ibrahimovic pun cuma melakukan 31 sentuhan, jumlah paling sedikit dari semua pemain di starting XI Milan.
Alhasil, Konate banjir sanjungan dari netizen berkat keberhasilannya "mengantongi" Ibrahimovic.
Konate datang ke Liverpool dengan nilai transfer 36 juta pounds (Rp 685,2 miliar).
Sebelum berduel melawan AC Milan, Konate juga mendapat pujian karena sukses mematikan Cristiano Ronaldo ketika Liverpool menggebuk Manchester United 5-0 dalam matchday kesembilan Liga Inggris.
"Tanpa embel-embel atau keterampilan, tetapi dia menggunakan kekuatannya untuk efek maksimal," ucap penyerang United era 1980-an, Garth Crooks, mengomentari aksi Konate. (*)