Persib vs Persebaya, Aji Santoso Tegaskan Sudah Tahu Taktik Robert Alberts, Takkan Ulangi Kesalahan

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perang saudara akan terjadi saat Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (8/12/2021).

Kedua tim sama-sama menargetkan tambahan poin sempurna untuk memburu puncak klasemen sementara Liga 1 2021/2022.

Maung Bandung saat ini berada di urutan kedua dengan raihan 31 poin, sementara tim Bajul Ijo berada di urutan kelima klasemen dengan koleksi 27 poin.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengatakan, persiapan timnya untuk menghadapi pasukan Robert Alberts cukup baik dan kondisi para pemainnya siap tempur.

Hanya gelandang Alwi Slamet yang tidak dapat bermain lantaran mendapat sanksi akumulasi kartu kuning.

Meski demikian, Aji Santoso mengaku telah mempersiapkan pemain pengganti pemuda kelahiran Tulehu, 16 Desember 1996, tersebut.

"Persiapan kami sudah cukup bagus. Tadi kami melakukan official training selama satu jam, dan semua pemain siap main kecuali Alwi Slamet yang mendapat akumulasi kartu, artinya dia tidak bisa main."

"Penggantinya pun sudah kami siapkan dengan baik," ujarnya dalam sesi konferensi pers pre-match melalui virtual, Selasa (7/12/2021).

Terkait dua pemain Persebaya Surabaya, yaitu penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi dan bek muda Rizky Ridho, yang akan dipanggil memperkuat Timnas Indonesia, Aji mengaku keduanya masih dapat mungkin diturunkan menghadapi Persib Bandung, setelah itu baru bergabung dengan Timnas.

"Ridho dan Ernando masih bisa main lawan Persib besok. Setelah pertandingan selesai, mereka baru akan bergabung dengan Timnas," ucapnya.

Aji pun memprediksi, pertandingan besok akan berlangsung ketat.

Sebab, kedua tim memiliki produktivitas gol yang bagus dari seluruh peserta kompetisi.

Bahkan, timnya merupakan terproduktif dari semua peserta dengan capaian 26 gol.

"Menurut saya pertandingan besok pasti akan berjalan seru."

"Dua tim ini adalah tim besar, sejarah panjang di sepak bola Indonesia dan kedua tim punya materi pemain cukup potensial."

"Saya juga sudah mengetahui pola taktikal Robert Rene Alberts yang tidak terlalu suka dengan pemain yang benar-benar defensif, saya pun demikian."

"Jadi kedua tim akan tampil menyerang untuk meraih kemenangan," ujarnya.

Meski memastikan timnya akan tampil menyerang menghadapi Persib Bandung, Aji Santoso enggan menyebutkan adanya rotasi pemain di timnya.

Sebab menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari taktikal yang hanya boleh di ketahui oleh internal timnya.

Terkait statistik pertandingan terakhir dari kedua tim, di mana Persebaya Surabaya menelan kekalahan dari Persib Bandung dengan skor 2-3 dalam ajang Piala Menpora beberapa waktu lalu, Aji menambahkan, catatan tersebut menjadi pelajaran bagi timnya.

Namun, untuk pertandingan besok, pihaknya telah mempersiapkan segalanya, termasuk mengingatkan para pemainnya untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat dimanfaatkan lawan.

"Tentunya setiap pertandingan akan menjadi pelajaran bagi kami."

"Saat berduel di ajang Piala Menpora, kami kalah 2-3, meskipun secara permainan kedua tim berjalan cukup berimbang."

"Dengan pelajaran tersebut, kami bisa mengetahui kekuatan Persib seperti apa, termasuk pola taktikal Coach Robert seperti apa."

"Jadi sudah kami antisipasi dan meminta pemain tidak melakukan kesalahan mendasar seperti waktu itu," ucapnya.

Ia pun berjanji kepada para suporter Persebaya Surabaya, yakni Bonek, timnya akan berusaha semaksimal mungkin memenangkan pertandingan, meskipun hal itu bukan hal yang mudah, sebab kedua tim merupakan klub besar dan memiliki sejarah panjang.

"Kita tahu Persebaya dan Persib ini, adalah dua klub besar dengan sejarah panjang dalam kompetisi persepakbolaan tanah air."

"Maka, pertandingan besok menarik untuk di tonton, semoga Persebaya bisa tampil menghibur dan meraih kemenangan," katanya. (*)