Penemuan Mayat di Subang

Bulan Ke-4 Kasus Subang: Penjelasan Polda Jabar Soal Pemeriksaan Saksi Kemarin, Tersangka Ketemu?

Yang terbaru, kemarin salah satu saksi kasus Subang dipanggil untuk dimintai keterangan oleh Ditkrimum Polda Jabar.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Hermawan Aksan
Tangkap layar Kanal Youtube Yahya Mohammed
Danu emosional saat ditanya harapan ingin kasus Subang segera terungkap 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memasuki bulan keempat, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang belum mendapatkan titik terangnya.

Sejumlah saksi pun sudah ada yang dimintai keterangan untuk menguak kasus Subang ini. 

Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol K Yani Sudarto mengakui ada saksi yang dipanggil kemarin untuk dimintai keterangannya. 

Namun, pihaknya masih terus lakukan pendalaman dan penyelidikan.

Baca juga: Dari Banyak Perwira Polri Tangani Kasus Subang, Dua Polisi Ini Sering Berbaik Hati Berbagi Cerita

"Iya (dipanggil). Kami masih lakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Sampai saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," katanya di Mapolda Jabar, Senin (6/12/2021).

Berdasarkan informasi, saksi yang dipanggil kemarin ialah Muhamad Ramdanu (21) alias Danu.

Danu adalah keponakan korban dan disebut-sebut sebagai saksi kunci kematian ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini. 

 
Kegiatan Danu di Hari Kejadian
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang.
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Danu sempat bertemu dengan keluarga Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, pada 17 Agustus, sehari sebelum penemuan mayat di Subang.

Pada siang harinya, kata Danu, ia sempat ke rumah korban menghampiri Amalia Mustika Ratu.

Hal itu karena Danu sempat disuruh Yoris untuk membeli doubletip dan meminta uangnya pada Amalia

"Terakhir ketemu tanggal 17. Karena disuruh Yoris membeli doubletip jam 11 siang."

"Gak sempet ngerokok atau makan di sana. Terus ngambil uang ke Amel Rp 100 ribu, terus beli doubletip," ungkap Danu, dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Setelah itu, Danu langsung pergi ke Kasomalang, rumah Yoris.

Baca juga: Kronologi Tuti dan Amalia Sebelum Ditemukan Versi Uwak Yeti, Kasus Subang Awalnya Disebut Perampokan

Ternyata, Tuti dan Amalia juga pergi ke Kasomalang, berkumpul dengan Danu dan keluarga Yoris.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved