Analisis Pengamat, Persib Harus Waspadai Top Skorer Persebaya, Si Cerdas dalam Kontrol Bola
Pengamat sepakbola, Dani Wihara memprediksi duel kedua tim akan berlangsung ketat.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Duel perang saudara akan terjadi saat Persib Bandung mengahadapi Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta, Rabu (8/12/2021).
Kedua tim sama-sama menargetkan tambahan poin sempurna untuk memburu puncak klasemen sementara BRI Liga 1 Tahun 2021. Tim Maung Bandung saat ini berada di urutan kedua dengan raihan 31 poin, sementara tim Bajul Ijo berada di urutan kelima klasemen dengan koleksi 27 poin.
Baca juga: Jupe Tidak akan Biarkan Persebaya Surabaya Hasilkan Gol, Semua Pemain Bisa Jadi Ancaman
Pengamat sepakbola, Dani Wihara memprediksi duel kedua tim akan berlangsung ketat. Terlebih, kedua tim sama-sama memiliki sejarah panjang dan prestasi dalam kompetisi sepakbola tanah air, baik saat era perserikatan maupun dalam liga 1.
"Pertandingan besok menjadi duel prestasi dan gengsi, siapa yang bisa mendapatkan momentum terbaik, dia yang berpeluang menjadi pemenang," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (7/12/2021).

Meski secara peringkat klasemen sementara, Persib Bandung lebih diunggulkan, namun Persebaya Surabaya diprediksi akan menampilkan gaya permainan khas terbaiknya yang selama ini menjadi andalan dari strategi pelatih Aji Santoso yaitu, mengandalkan umpan bola-bola pendek dengan menuju jantung pertahanan Persib Bandung, tanpa harus berpikir tim mana yang akan lebih dulu membobol gawang lawan.
Di kubu Persib Bandung pun, pelatih Robert Rene Albert diprediksi akan tampil menyerang cepat sejak menit awal. Mengandalkan umpan-umpan panjang seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya, diharapkan pola tersebut tidak diperagakan para punggawa Maung Bandung.
Sebab, hal tersebut menurutnya tidak efektif, mengingat ujung tombak mereka tengah mengalami masalah dalam hal produktivitas gol.
Baca juga: Bobotoh Geulis Tasik Berharap Persib Menang Lawan Persebaya, Khawatir Posisi Disalip Arema FC
"Saya berharap mengahadapi Persebaya Surabaya besok, Persib bermain seperti melawan Madura United kemarin, tetap agresif dan mengurangi bola-bola panjang, karena persoalan Persib saat ini adalah goal getter mereka yaitu, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion seperti kehilangan sentuhan terbaiknya dalam mencetak gol," ucapnya.
Dani pun menilai, pada pertandingan sebelumnya menghadapi Madura United, para pemain Persib masih kerap kehilangan bola, meskipun dalam posisi menyerang. Kondisi tersebut, lanjutnya tidak boleh terjadi saat berhadapan dengan Persebaya.
"Dalam pertandingan besok, tidak boleh lagi para pemain Persib kehilangan bola saat sedang dikuasai, terutama di area permainan Persib. Artinya di pertandingan besok, control dan positioning pemain harus lebih baik, perbanyak gerakan eksplosif tanpa bola, sehingga bisa memecah konsentrasi lawan," ucapnya
Sekalipun misalnya Wander Luiz atau Geoffrey Castillion tidak cetak gol dalam pertandingan besok, tapi siapapun yang diturunkan jangan hanya menunggu bola datang, tapi juga harus jemput bola dan membuka ruang, agar para pemain lain punya peluang masuk ke pertahanan lawan dan cetak gol.
Baca juga: Hadapi Persib, Pemain Muda Persebaya Ini Mengaku Nervous, akan Berduel dengan Beckham Putra
"Tidak bisa lagi stiker hanya nunggu di depan, tapi juga harus ikut bantu pertahanan jika di serang lawan, karena saya melihat gaya permainan Persebaya itu sangat berbeda sekali dalam beberapa pertandingan terakhir. Malahan, menurut saya gaya permainan Persebaya sekarang, itulah gaya permainan Persib sesungguhnya sebelum era kepelatihan Robert Rene Albert," ujarnya.
Terkait gelandang Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa yang menjadi top skor bagi Bajul Ijo, menurutnya, pemain Persib wajib waspada dengan pemain asal Jepang tersebut. Sebab, selain memiliki kelincahan dan kecepatan, pemain nomor sepuluh itu pun memiliki kecerdasan dalam kontrol dan menempatkan bola.