Lansia dari Bekasi Positif Covid-19 usai Pulang dari Turki, Terpapar Omicron?
Seorang perempuan lanjut usia atau lansia di Bekasi positif Covid-19 setelah pulang dari Turki.
TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Seorang perempuan lanjut usia atau lansia di Bekasi positif Covid-19 setelah pulang dari Turki.
Perempuan lansia berusia 71 tahun ini ketahuan positif Covid-19 setelah mendarat di Indonesia dan langsung diisolasi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut jika Dinas Kesehatan Kota Bekasi tengah melakukan tracing terkait temuan tersebut, untuk memastikan tidak ada penyebaran.
"Ada kemarin yang dari Turki. Yang kemarin dari Turki dicek, terus ada yang positif satu. Nah ini sedang kami tangani, 71 umurnya. Sekarang lagi diisolasi," kata Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi, Senin (6/12/2021).
Dikatakan Pepen pihaknya belum dapat mengetahui apakah seorang yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu terpapar varian baru virus corona atau Covid-19 varian Omicron.
Sebab, hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas.
Meski belum ada informasi penyebaran Omicron di Indonesia.
Namun menurut Pepen antisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 varian baru itu berada di pintu masuk Indonesia, seperti Bandara.
"Omicron itu kan antisipasinya ada di pintu gerbang masuk Republik, kalo di kita (bekasi) belum, karena itu masuknya antar negara bukan di dalam. Jadi kita aman," ujarnya.
Pepen juga mewanti-wanti terhadap adanya varian Covid-19 B.1.1.529 atau disebut Omicron, oleh karena itu protokol kesehatan benar-benar harus diterapkan dan jangan sampai diabaikan.
15 orang ditracing
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan telah menindak lanjuti mengenai adanya satu warga Kota Bekasi yang terkonfirmasi Covid-19 setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.
Saat ini, menurut Tanti, Dinas Kesehatan Kota Bekasi telah melakukan tracing kepada orang-orang terdekat yang pernah kontak langsung dengan pasien Covid-19 itu.
"Kita sudah tracing pada saat kontak terakhir, saat seminggu berjalan disini kontakanya sudah ditraking teman-teman (Dinkes) yang ada di wilayah," kata Tanti Rohilawati, Senin (6/12/2021).
Dikatakan Tanti kurang lebih dari 15 orang yang dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Dari hasil tracing tersebut, belasan orang itu dinyatakan negatif Covid-19, meskipun sempat kontak erat kepada wanita berusia 71 tahun itu.