Masih Ingat Baim Cilik? Kini Sudah 17 Tahun Lho, Ganteng Banget, Kabarnya Mondok di Pesantren
Berbeda dengan penampilannya saat jadi artis cilik yang masih imut-imut, kini penampilan Baim Cilik, pria berusia 17 tahun itu sudah banyak berubah.
TRIBUNJABAR.ID - Dulu ada artis cilik yang selalu muncul di sinetron. Ia adalah Baim Cilik.
Dulu, ia sudah pintar main sinetron sejak usianya masih kecil. Aktingnya lucu dan menggemaskan.
Tak sedikit pemirsa yang gemas melihat tokoh yang diperankan anak bernama lengkap Ibrahim Khalil Alkatiri.
Satu di antaranya yang bisa jadi paling diingat adalah dialog sinetron yang di masa itu viral, " Maafin Baim ya Allah ".
Baim Cilik memang mulai berkarier sejak masih balita, artis yang memiliki wajah menggemaskan ini langsung memikat hati banyak orang pada masanya.
Berbeda dengan penampilannya saat jadi artis cilik yang masih imut-imut, Baim Cilik sekarang sudah berusia 17 tahun dan banyak berubah, lho.
Baca juga: Lama Tak Ada Kabar, Begini Kondisi Baim Cilik Sekarang, Sudah Tumbuh Remaja, Penampilannya Pangling
Meski sudah jarang tampil dan eksis di TV, penampilan Baim kini semakin kece dan bikin pangling.
Pemain sinetron cilik yang terkenal dengan jargon ‘Maafin Baim Ya Allah’ kini sudah beranjak dewasa tampan bak artis Hollywood.
Potret Baim Cilik yang kini beranjak remaja viral di Twitter, usai diunggah akun Twitter @sitikusminik dalam cuitannya pada 2 Agustus 2021.
"BAIM CILIK UDAH SEGEDE INI?!?!?!?!," cuit akun Twitter @sitikusminik.
Yang mengejutkan, bukan lagi bocah berambut gondrong dan pipi chubby foto yang diunggah akun Twitter @sitikusminik telah berganti dengan sosok remaja laki-laki yang mempesona.

Bahkan, Baim Cilik yang kini beranjak remaja terbilang cukup tampan dengan gaya casual di beberapa fotonya.
Unggahan akun Twitter @sitikusminik ini lalu menjadi viral dengan dibagikan lebih dari 2 ribu retweet dan disukai lebih dari 22 ribu pengguna Twitter.
Baim Cilik sendiri kini dikabarkan tinggal di Batu, Malang Jawa Timur karena sedang menempuh menempuh pendidikan sekolah sekaligus mondok di salah satu pesantren ternama di Kota Batu.
Didukung oleh kedua orang tua Baim, Baim putuskan jadi santri dan fokus menjalani sebuah studi agama.