Superball

Setelah Man United Kalahkan Arsenal, Michael Carrick Tinggalkan Old Trafford, Setia kepada Solskjaer

Kubu Setan Merah mengonfirmasi perginya Michael Carrick setelah laga Man United vs Arsenal berakhir di Stadion Old Trafford.

Editor: Hermawan Aksan
AFP
Michael Carrick meninggalkan Manchester United tak lama setelah Setan Merah menaklukkan Arsenal 3-2 di Old Trafford, Jumat (3/12/2021) dini hari WIB. 

TRIBUNJABAR.ID - Hanya beberapa saat setelah menakhodai timnya dalam kemenangan 3-2 atas Arsenal, Jumat (3/12/2021) dini hari WIB, Michael Carrick meninggalkan Manchester United.

Kubu Setan Merah mengonfirmasi perginya Carrick setelah laga Man United vs Arsenal berakhir di Stadion Old Trafford.

Michael Carrick meninggalkan Man United setelah memimpin mereka dalam tiga pertandingan seusai kepergian Ole Gunnar Solskajer.

Di bawah Carrick, Manchester United menang 2-0 lawan Villarreal di ajang Liga Champions, bermain imbang 1-1 melawan Chelsea, dan menang 3-2 atas Arsenal.

Kini, posisinya akan digantikan oleh pelatih interim Ralf Rangnick yang sudah hadir di laga kontra Arsenal tersebut.

Berikut adalah pernyataan resmi Carrick setelah mundur dari kubu Setan Merah, seperti dikutip Kompas.com dari BBC.

"Waktu saya bersama klub hebat ini akan selalu menjadi tahun-tahun terbaik sepanjang karier saya.

"Ketika pertama datang ke klub ini 15 tahun lalu, tak pernah terpikirkan sama sekali saya akan bisa memenangi begitu banyak trofi.

"Jelas, saya tak akan bisa melupakan memori fantastis baik sebagai pemain atau anggota tim kepelatihan.

"Namun, setelah banyak pertimbangan, saya memutuskan sekarang adalah waktu terbaik untuk meninggalkan klub.

Baca juga: Manchester United vs Arsenal, Ini Komentar Cristiano Ronaldo, Pemain Setan Merah Jangan Jemawa

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan khususnya kepada semua staf pelatih.

Sungguh sebuah kehormatan besar bekerja bersama grup yang begitu hebat dan saya telah menjalin persahabatan-persahabatan yang akan kekal.

"Saya adalah, dan akan selalu menjadi, seorang fans Manchester Untied dan akan menghadiri sebanyak mungkin laga.

"Saya juga memberikan dukungan terbaik kepada Ralf, para staf, para pemain, dan semua fans untuk masa depan.

"Saya tak sabar untuk duduk di tribune penonton dan mendukung tim sebagai seorang fans."

Baca juga: Klasemen Liga Inggris Terbaru, Tottenham Hotspur & Manchester United Mengintip Arsenal

Michael Carrick pertama bergabung bersama Man United dari Tottenham saat dibeli dengan mahar 18 juta pound pada 2006.

Selama kariernya bersama Man United, Carrick telah memenangkan lima gelar Premier League, satu Piala Liga, Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Dunia Antarklub.

Carrick menjadi anggota staf kepelatihan Man United setelah diangkat oleh Jose Mourinho pada 2018.

Michael Carrick menegaskan keputusan meninggalkan Manchester United murni datang dari dirinya.

Dia pun mengutarakan belum ada rencana lanjutan ke depan.

Michael Carrick mengutarakan bahwa keputusan meninggalkan kubu Manchester United sempat membuat dirinya merasa berat.

"Bukan keputusan yang mudah untuk diambil, tetapi saya rasa ini adalah hal tepat," ujar Carrick kepada Amazon Prime.

"Saya tadinya ingin mengambil waktu libur setelah selesai bermain dan hal tersebut tak pernah terjadi."

 

"Sekarang saya merasa ini saat tepat untuk mundur dan ini adalah cara yang hebat untuk menyelesaikan semuanya."

Carrick pun mengutarakan, keputusan hengkang adalah murni berasal dari dirinya.

"Ini 100 persen keputusan saya," ujarnya.

"Selama satu pekan terakhir saya sadar saya menghormati klub dan manajer baru yang datang."

"Saya pikir ini adalah hal benar bagi klub dan bagi Ralf (Rangnick) sehingga saya cukup bahagia dengan keputusan itu."

Carick juga menambahkan bahwa keputusannya meninggalkan Manchester United juga masih berhubungan dengan kedekatan bersama eks pelatih Ole Gunnar Solskjaer.

"Kami berada dalam situasi di mana ada tanggung jawab untuk melewati laga-laga tersebut."

"Loyalitas kepada Ole menjadi salah satu faktor tetapi ada beberapa hal yang memengaruhi keputusan saya."

"Saya melewati momen-momen hebat, memori-memori bagus, dan saya bangga terhadap para pemain dalam tiga laga terakhir," tuturnya lagi.

"Saya bilang ke mereka dan para pemain sedikit kaget serta terkejut."

"Ruang ganti menjadi sedikit emosional," lanjut Carrick. "Saya bisa tetap tegar, walau sulit."

Carrick pun mengatakan dirinya belum ada rencana ke depan setelah hengkang dari kubu OT.

"Saya bisa jujur mengatakan saya belum ada pemikiran apa pun sama sekali," tutur Carrick.

"Saya tak tahu akan melakukan apa esok hari. Saya akan mengantar anak-anak ke sekolah dan lihat apa yang bakal terjadi berikutnya."

"Saya benar-benar konsentrasi ke pekan ini. Apapun yang akan terjadi bakal terjadi. Tak ada agenda," kata lelaki berusia 40 tahun ini. (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved