Profil Ryuji Utomo, Bek Tangguh Lulusan Diklat Persib yang Kembali Jadi Incaran Tim Maung Bandung

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di tengah kencangnya rumor terkait David da Silva, Makan Konate, dan Irfan Jaya yang dikabarkan akan menjadi pemain baru  bagi tim Persib Bandung saat dibukanya jendela transfer musim ini. 

Bobotoh pun dikejutkan dengan adanya satu  nama pemain lain yang mulai muncul kepermukaan yaitu, bek tengah blasteran Indonesia-Jepang, yang kini tengah memperkuat Timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2020 yaitu, Ryuji Utomo.

Meski masih berstatus milik Persija Jakarta, setelah kontrak peminjamannya di Penang FC dalam kompetisi Malaysia Super League selesai, namun kontrak kerja Ryuji dengan tim Macan Kemayoran tersebut, hanya tinggal menyisakan beberapa hari lagi atau tepatnya pada 31 Desember 2021, sebelum berstatus bebas transfer.

Kondisi tersebut membuat bek tangguh kelahiran Jakarta, 1 Juli 1995, kini menjadi incaran beberapa klub Tanah Air, setidaknya dua tim yang menaruh minat pada pemilik nama lengkap Ryuji Utomo Prabowo tersebut yaitu, Arema FC dan Persib Bandung. 

Bagi Ryuji, kedua tim tersebut pun bukan hal baru. Pasalnya, pemain yang berada di bawah agensi pemain sepak bola ternama yakni Gabriel Budi Liminto (GBL) tersebut, pernah memperkuat tim Singo Edan pada musim 2015-2016, saat masih bernama Arema Cronus.

Namun, karena minim mendapat kesempatan bermain, Ryuji pun pamit pada Februari 2017 lalu, dan memilih Persija Jakarta sebagai pelabuhan barunya 

Sedangkan Persib Bandung, anak bungsu dari dua bersaudara tersebut, merupakan tempatnya menimba ilmu saat usia muda.

Pemain jebolan program Sociedad Anonima Deportivo (SAD) Indonesia bersama bek kanan milik Persib yaitu, Zalnando pada tahun 2011 lalu.

Baca juga: Kata Bos Persib Bandung soal Isu David da Silva, sampai Ryuji Utomo Merapat, Janjikan Kejutan

Karier Ryuji di Persib Bandung dimulai saat  tahun 2013, saat itu program SAD Uruguay diberhentikan PSSI. Seluruh pemain yang berada di sana dipulangkan dan dibebaskan untuk berkarier di klub manapun.

Ryuji langsung dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri untuk mengikuti seleksi untuk menghadapi perhelatan Piala AFF U-19 2013 di Jawa Timur.

Namun, Dewi Fortuna tak berpihak pada dirinya. Ia gagal bergabung bersama generasi emas Evan Dimas dan kawan-kawan akibat cedera paha saat menjalani seleksi.

Padahal, skuat Garuda Muda kala itu berhasil menyabet gelar juara Piala AFF U-19 2013 dan para pemainnya dilirik puluhan klub lokal hingga klub-klub di ASEAN. 

Gagal memperkuat Timnas, tidak membuat Ryuji berkecil hati, ia pun memutuskan untuk bergabung menjadi bagian dari program Diklat Persib pada tahun 2013-2014.

Di Diklat Persib U-21, Ryuji satu angkatan dengan beberapa punggawa yang kini menjadi para pemain top di klub masing-masing, di antaranya bek Persis Solo, Alfath Fathier, kiper Persik Kediri, Dikri Yusron, bek kiri Persib, Henhen Heridiana, gelandang Persib, Abdul Aziz, gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, penyerang Arema, Kushedya Hari Yudo, gelandang Persela Lamongan, Gian Zola, idola Bobotoh, Febri Hariyadi, serta kompatriotnya di Timnas Indonesia yang kini membela klub Thailand, PT Prachuap FC yaitu, Yanto Basna.

Bersama Maung Ngora, kualitas Ryuji tetap terjaga. Bahkan ia dilirik kembali oleh Indra Sjafri untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 di ajang kualifikasi Piala AFC U-19 2014.

Dengan cukup banyaknya rekan seangkatannya saat di Diklat Persib Bandung yang kini menjadi pilar tim Maung Bandung, akankah Ryuji kembali berseragam Persib Bandung atau memilih tim lain sebagai pelabuhan karir berikutnya (*)