AC Milan

INILAH Profil Paolo Maldini, Legenda AC Milan yang Terpilih Jadi Manajer Terbaik Tahun Ini

Paolo Maldini, mantan pemain klub AC Milan, baru saja dianugerahi gelar sebagai manajer terbaik tahun ini.

Editor: Hermawan Aksan
Tribunnews.com
Paolo Maldini, mantan pemain yang kemudian menjadi direktur teknik AC Milan. 

TRIBUNJABAR.ID - Kabar gembira menyeruak dari salah satu klub raksasa Liga Italia, AC Milan.

Paolo Maldini, mantan pemain klub berjulukan Rossoneri itu, baru saja dianugerahi gelar sebagai manajer terbaik tahun ini.

Penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Presiden Piala ASD Scopigno Fabrizio Formichetti itu mengacu pada kinerja yang diberikan Paolo Maldini bagi AC Milan.

Fabrizio Formichetti merasa bahwa Maldini punya peran vital di balik kebangkitan AC Milan dari sebelumnya yang sempat melewati masa-masa suram selama hampir 8 tahun.

Baca juga: Striker Gaek AC Milan Ini Buka Suara soal Ballon dOr 2021, Sebut R9 sebagai Pemain Terhebat

“Sebagai direktur teknis Rossoneri, dia mampu menggabungkan hasil olahraga yang luar biasa dengan visi yang cerdas dan jangka panjang untuk pembangunan ekonomi," ujar Formichetti, dilansir dari Football Italia.

“Dia telah menjadi sosok fundamental untuk merevitalisasi Milan dan menulis babak baru dalam cerita yang tak terbatas,” kata Formichetti.

Ditilik dari apa yang dipersembahkan Paolo Maldini, rasanya tidak berlebihan jika kapten legendaris Tim Merah Hitam tersebut menyabet manajemen terbaik versi Piala ASD.

Berkat tangan dingin Paolo Maldini, AC Milan berhasil kembali ke pentas Liga Champions setelah menunggu tujuh musim.

Paolo Maldini menjalani partai AC Milan kontra AS Roma pada lanjutan Serie A di San Siro, 24 Mei 2009.
Paolo Maldini menjalani partai AC Milan kontra AS Roma pada lanjutan Serie A di San Siro, 24 Mei 2009. ((FILIPPO MONTEFORTE/AFP))

Maldini juga sukses mengembalikan kejayaan I Rossoneri yang sempat meredup.

Tercatat, sejak Maldini duduk di bangku manajemen, AC Milan menjadi tim yang diperhitungkan di kancah domestik.

Di musim lalu saja, andai tak ditimpa badai cedera, I Rossoneri punya kans besar untuk menyabet gelar scudetto.

Selain punya peran mengembalikan kejayaan AC Milan, Maldini juga sukses mengencangkan sabuk keuangan AC Milan.

Selama bertahun-tahun, I Rossoneri menanggung defisit utang yang menggunung.

Baca juga: AC Milan Siapkan Starting XI yang Berbeda untuk Laga Lawan Salernitana dan Liverpool

Namun, berkat Maldini, perlahan tapi pasti AC Milan punya kestabilan keuangan kendati beberapa tim kompetitornya seperti Inter Milan tengah dilanda krisis.

Maldini juga tak perlu menjual pemain bintangnya layaknya La Beneamata demi menutup utang.

Yang perlu dilakukan Maldini adalah dengan melakukan negosiasi agar para penggawa AC Milan mau untuk memangkas pendapatannya.

Selain itu, Paolo Maldini juga tercatat melakukan pembelian pemain yang tepat sasaran.

Junior Messias, misalnya, meski sempat diragukan, saat ini mampu menunjukkan penampilan terbaiknya sekaligus meyakinkan bahwa keputusan Maldini untuk merekrutnya ke AC Milan merupakan kebijakan yang tepat.

Profil Paolo Maldini

Paolo Maldini (lahir 26 Juni 1968) adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional Italia yang bermain pada posisi bek kiri dan bek tengah di klub Serie A AC Milan dan Tim nasional sepak bola Italia.

Ia menghabiskan seluruh kariernya di Serie A selama 25 tahun bersama AC Milan sebelum pensiun pada umur 41 pada tahun 2009.

Ia memenangi 25 piala bersama Milan, yaitu Liga Champions UEFA sebanyak 5 kali, Serie A sebanyak 7 kali, Piala Italia 1 kali, Piala Super Italia 5 kali, Piala Super UEFA 4 kali, Piala Interkontinental 2 kali, dan 1 Piala Dunia Antarklub FIFA.

Ia bertinggi tubuh 188 cm. Maldini adalah salah satu legenda sepak bola Italia yang sangat disegani.

Maldini memulai debutnya bersama Timnas Italia pada tahun 1988, menikmati karier timnasnya selama 14 tahun sebelum pensiun pada tahun 2002 dengan menorehkan 7 gol dan 126 penampilan, yang merupakan suatu rekor penampilan pada waktu itu.

Rekornya hanya dapat dilampaui oleh Fabio Cannavaro pada 2009 dan Gianluigi Buffon pada 2013.

Maldini juga menjadi Kapten di Milan dan timnas Italia selama bertahun-tahun dan dianggap sebagai pemimpin oleh teman-teman pemain sepak bolanya, hingga mendapat julukan Il Capitano ("Sang Kapten").

Di pentas Serie A, Maldini berhasil menyamai rekor penampilan Dino Zoff sebanyak 570 kali pada 18 September 2005 dalam pertandingan melawan Sampdoria.

Pertandingan tersebut juga merupakan yang ke-800 dalam kariernya bersama AC Milan.

Kontrak Maldini awalnya akan berakhir pada akhir musim 2007-08 namun kemudian diperpanjang hingga musim 2008-09.

Maldini memegang rekor sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di Serie A, dengan 647 pertandingan.

Dia juga memegang rekor untuk Milan dengan 902 penampilan di semua ajang kompetisi.

Dia adalah salah satu dari hanya 18 pemain yang membuat lebih dari 1.000 penampilan dalam kariernya.

Sehubungan dengan pensiunnya, setelah musim 2008–09, Milan, klub satu-satunya yang dibela seumur hidupnya, memensiunkan kaus dengan nomor 3 sebagai penghormatan untuknya sampai putranya, Christian.

Pada Desember 2012, dia dilantik masuk kedalam Hall of Fame persepak bolaan Italia.

Biodata Paolo Maldini

  • Nama lengkap: Paolo Cesare Maldini
  • Tanggal lahir: 26 Juni 1968 (umur 53)
  • Tempat lahir: Milan, Italia
  • Tinggi: 1,86 m
  • Posisi bermain: Bek

Karier junior

Karier senior

Tim nasional

  • 1986–1988 Italia U-21 12 (5)
  • 1988–2002 Italia 126 (7)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved