Persib Bandung

Persib Bandung Dukung Liga 1 Ditunda Selama Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Bisa Leluasa Pilih Pemain

"Menurut kami itu langkah yang bijaksana, untuk menunda yang putaran kedua menjadi Januari," ujar Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy nugraha
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat ( PT PBB), Teddy Tjahjono Stadion Sidolig, Minggu (10/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono, buka suara mengenai penundaan Liga 1 selama penyelenggaraan Piala AFF 2020.

Bos Persib Bandung itu mengaku tidak masalah dan mendukung kebijakan yang diambil oleh PSSI maupun PT LIB, operator kompetisi.

Liga 1 2021/2022 seri ketiga seharusnya berakhir pada 24 Desember 2021.Dengan demikian, pertandingan yang akan ditunda adalah pekan ke-18 hingga 19 yang berlangsung mulai 14 Desember hingga 19 Desember mendatang.

"Menurut kami itu langkah yang bijaksana, untuk menunda yang putaran kedua menjadi Januari, itu langkah yang bijaksana," ujar Teddy Tjahjono, Kamis (2/12/2021).

Menurut Teddy Tjahjono, keputusan PSSI dan PT LIB demi kebaikan timnas Indonesia dalam mengikuti Piala AFF 2020.

Victor Igbonefo saat berlatih dalam TC Timnas Indonesia, Kamis (30/9/2021).
Bek Persib Bandung Victor Igbonefo saat berlatih dalam TC Timnas Indonesia, Kamis (30/9/2021). (Istimewa/pssi.org)

Baca juga: ISU Pemain Baru Persib Bandung: David da Silva, si Mantan hingga eks Persija Jakarta, Ini kata Teddy

Sebagai klub yang juga menyumbangkan pemain untuk timnas Indonesia, Persib Bandung tidak masalah dan mendukung kebijakan tersebut.

"Kami dukung. Setujulah, buat kebaikan kita semua, timnas juga, karena pemain bisa dipanggil lagi setelah tak ada kompetisi," katanya.

Selain itu, Teddy Tjahjono menilai penundaan ini bisa berdampak positif bagi timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong dalam mewujudkan target menjadi kampiun di Piala AFF.

Shin Tae-yong bisa memilih pemain yang dibutuhkan untuk masuk ke timnas Indonesia setelah sempat dibatasi dua pemain per klub.

"Jadi pelatih timnas punya keleluasaan untuk memilih pemain, tapi ga bisa karena klub butuh pemain itu untuk skema permainannya," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved