Bandar Narkoba yang Tabrak Polisi di Rest Area Tol Cipali Ternyata Bagian Sindikat Internasional
Dari keterangan keempat pelaku, akhirnya Polres Metro Jakarta Pusat mendapati keberadaan penyuplai barang haram itu di Cirebon.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Aparat Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap sindikat narkoba jaringan internasional.
Terungkapnya sindikat narkoba tersebut merupakan pengembangan dari kasus begal yang menewaskan seorang karyawati Basarnas bernama Mita (22) di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (22/10/2021) dini hari.
Diketahui, empat pelaku begal yang ditangkap polisi sempat pesta narkoba sebelum beraksi.
Sehingga, para pelaku hilang rasa takut dan empati saat melakukan aksinya.
Dari keterangan keempat pelaku, akhirnya Polres Metro Jakarta Pusat mendapati keberadaan penyuplai barang haram itu di Cirebon.
Berbekal informasi tersebut, polisi pun melakukan penyamaran dengan berpura-pura menjadi pembeli sabu.
Tempat transaksi saat itu disepakati di Rest Area Km 208 Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (21/11/2021) pagi.
Ketika itu, ada dua anggota polisi yang ditugaskan untuk menyamar sebagai pembeli.
Ketika hendak melakukan transaksi, para pelaku curiga dan akhirnya mereka melarikan diri.
Tabrak polisi
Tak mau kehilangan buruannya, anggota polisi yang melakukan pengintaiaan langsung berupaya menghentikan para pelaku yang mengendarai mobil.
Namun, anggota polisi Iptu JM yang berupaya mengadang justru ditabrak dan dilindas pelaku.
Akibatnya, kaki kiri Iptu Lukas mengalami patah tulang dan harus menjalani perawatan.
Polisi yang bersembunyi di sekitar lokasi langsung melepaskan tembakan, tetapi hanya mengenai sisi kiri pintu mobil bandar narkoba.
Akhirnya, petugas kepolisian pun mengejar mobil bandar narkoba tersebut hingga masuk ke perkampungan.