KEJI, Pria Ini Tega Rudapaksa Putrinya yang Masih SMP, Anak Coba Akhiri Hidup, Ditolong Guru

Siswi SMP ini sudah tiga kali mencoba menghilangkan nyawanya sendiri. Korban kemudian diselamatkan oleh gurunya dan melaporkan ke polisi.

SHUTTERSTOCK
ilustrasi rudapaksa terhadap gadis 

TRIBUNJABAR.ID, SALATIGA - Nasib tragis harus dialami serang siswi SMP di Salatiga, Jawa Tengah.

Siswi SMP ini sudah tiga kali mencoba menghilangkan nyawanya sendiri.

Rupanya, tindakan nekat tersebut dilakukannya karena tak tahan menjadi korban rudapaksa ayah kandungnya sendiri selama 12 tahun.

Korban kemudian diselamatkan oleh gurunya dan melaporkan ke polisi.

Dilansir dari TribunJateng.com, pelaku adalah MS (42). Kasus tersebut sudah memasuki tahap penyerahan berkas ke jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Salatiga.

Baca juga: Sering Nonton Video Dewasa, Remaja di Nias Rudapaksa Kakak Kandung hingga Hamil

"Penyerahan berkas tahap 1 sudah kita lakukan kemarin. Jika tidak ada kendala, selanjutnya nanti penyerahan tahap 2, yakni penyerahan tersangka dan barang bukti," kata Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Nanung Nugroho Indaryanto, Senin (29/11/2021).

Perbuatan yang dilakukan MS kepada anaknya tergolong keji.

Dia tega mencabuli kepada anaknya sejak 2009.

Bahkan, sejak Agustus 2021 anaknya tersebut dipaksa melayani nafsu bejatnya sebanyak dua hingga tiga kali seminggu.

Tak kuat menerima perbuatan ayahnya, korban yang masih SMP ini mencoba bunuh diri di sekolahnya.

Namun korban diselamatkan oleh gurunya, yang kemudian melapor ke polisi.

Korban sudah tiga kali coba bunuh diri.

Satreskrim Polres Salatiga yang menerima laporan tersebut, kemudian bergerak cepat menangkap MS.

"Kita mengumpulkan keterangan dari pihak sekolah, keluarga, dan lingkungan.

Pendalaman dilakukan karena perbuatan ini dilakukan oleh orangtua yang satu rumah," terangnya.

Akibat perbuatan MS, kelamin korban mengalami luka hingga membuatnya susah berjalan.

Perbuatan MS kepada korban, pernah diketahui istrinya.

Baca juga: Kisah Tragis Anak Salehah di Bandung Jadi Korban Rudapaksa & Perampasan Nyawa, Pelakunya Orang Dekat

Namun bukannya insyaf, MS malah melakukan kekerasan kepada istrinya.

"Istrinya dipukuli sehingga takut. Selain itu juga diancam tidak diberi uang," kata Nanung.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan perbuatan cabul terakhir dilakukan MS pada Minggu (24/11/2021) di rumahnya sekira pukul 22.00 WIB.

Perbuatan cabul tersebut dilakukan saat rumah tersangka dalam suasana sepi.

"Setelah itu, korban diancam untuk tidak bercerita kepada siapa pun.

Dia juga memberi uang kisaran Rp 10.000," kata Indra.

MS mengaku tega mencabuli anaknya karena tidak pernah dilayani istrinya secara biologis

"Dia ada masalah sama istrinya, tidak pernah dilayani lalu dilampiaskan ke anak. Dan kejadian itu sudah berlangsung bertahun-tahun," kata Indra.

Indra mengungkapkan korban dilakukan pendampingan untuk pemulihan mentalnya.

"Korban mengalami trauma dan tekanan psikis karena bertahun-tahun menjadi sasaran pemenuhan hasrat biologis ayahnya," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kondisi Menyedihkan Siswi SMP di Salatiga, 12 Tahun Diperkosa Ayahnya, Fisik dan Psikis Terganggu

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved