Cristiano Ronaldo Jadi Cadangan Saat Manchester United Lawan Chelsea Disoroti Paul Scholes

Pelatih Manchester United Michael Carrick tidak menurunkan Cristiano Ronaldo sejak menit awal pada laga melawan Chelsea.

Keputusan itu menimbulkan banyak pertanyaan dari para pendukung Manchester United.

Termasuk legenda Manchester United, Paul Scholes berkomentar mengenai pilihan Michael Carrick.

Dia berharap saat melawan Arsenal, Cristiano Ronaldo kembali masuk dalam starting XI. Siapa pun pelatihnya.

Paul Scholes mempertanyakan perlunya tiga gelandang tengah melawan tim besutan Mikel Arteta.

"Saya akan memainkan penyerang tengah sejak menit awal. Cristiano Ronaldo akan bermain. Dua pemain sayap (Jadon Sancho dan Marcus Rashford) mungkin akan bermain.

"Mungkin juga menurunkan dua pemain di lini tengah, bukan tiga pemain, lebih menyerang. Arsenal sama sekali tidak memiliki kualitas seperti Chelsea, sama sekali tidak mendekati kualitas Liverpool dan Manchester City," ungkap Paul Scholes.

Seperti diketahui, Manchester United akan menjamu Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-14.

Laga kedua tim dijadwalkan bergulir di Stadion Old Trafford, Manchester, Jumat (3/12/2021) pukul 03.15 WIB.

Manchester United saat ini berada di peringkat delapan klasemen sementara Liga Inggris dengan 18 poin.

Sedangkan Arsenal menempati peringkat lima dengan torehan 23 poin dari 13 pertandingan.

Laga kontra Arsenal bisa menjadi partai pertama yang akan dilakoni oleh pelatih anyar Manchester United, Ralf Rangnick.

Rangnick resmi diumumkan pada Senin (29/11/2021) untuk menggantikan sosok Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat beberap waktu lalu.

Sebelum menunjuk Rangnick, skuad Manchester United sempat dipimpin oleh Michael Carrick dalam melakoni dua pertandingan.

Di tangan Michael Carrick, Manchester menang 2-0 atas Villarreal di Liga Champions dan juga menahan imbang tuan rumah Chelsea 1-1 di Liga Inggris.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Manchester United Kontra Chelsea Tidak Mainkan Cristiano Ronaldo, Begini Kata Paul Scholes.