Persib Bandung

Ingat Hariono yang Menangis saat 'Dibuang' Persib? Postingan Fotonya Dapat Banyak Doa, Ada Apa?

Masih ingatkah Hariono, mantan Persib Bandung yang 'dibuang' pelatih Robert setelah membela Persib selama 11 tahun? Pos fotonya banyak dapat doa.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung membentangkan spanduk bernomor 24 setelah pertandingan berakhir di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12). Kemenangan Persib Bandung dengan hasil (5-2) atas lawannya PSM Makassar merupakan persembahan Persib Bandung untuk Hariono pada pertandingan pamungkas. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masih ingatkah dengan Hariono, mantan gelandang Persib Bandung yang 'dibuang' pelatih Robert Alberts setelah membela Persib selama 11 tahun?

Meski sudah berkostum Bali United, sosok Hariono masih dirindukan bobotoh.

Selama di Persib Bandung Hariono memang dikenal dekat dan mudah ditemui bobotoh.

Bahkan mereka yang hendak meminta tanda tangan di buku maupun di jersey, Hariono hampir tak pernah menolak.

Senyum ramahnya masih dikenang bobotoh Persib Bandung.

Saat perpisahan dengan bobotoh, Hariono sampai menangis.

Hariono memang bukan pemain Persib Bandung, tapi kesan positifnya masih dikenang.

Baca juga: Cerita Hariono dan Nomor 24 di Persib, Semula Incar Nomor Lain, Ini Sosok yang Beri Nomor Tersebut

Di uanggahan foto terbaru IG fans Hariono @gondronghariono.fans, banyak pendukungnya yang mendokaan Hariono sukses membawa klub yang dibelanya.

Bahkan ada netizen yang merindukan Hariono kembali berkostum Persib Bandung.

Mantan pemain Persib Bandung Hariono liburan bersama keluarga.
Mantan pemain Persib Bandung Hariono liburan bersama keluarga. (IG/Hariono)

Foto itu adalah foto saat Hariono memakai kostum Bali United sedang berlatih bersama tim.

Bali United bersiap menghadapi musuh-musuhnya di Liga 1 2021.

Hariono sebagai bagian dari tim, bertekat bisa membawa klub memenangkan di semua pertandingan.

Berikut komen-komen positif netizen untuk Hariono.

muhamadraffa43
Semangat terus mas har dari V k s Sukabumi

cepsuratman
good luck

arisetiawan5151
Semoga bisa menang n sehat selalu kang Hariono sukses selalu

narayanadwiputra
Mas har lambang Bali di dada

drie_guns7
Besok tolong kalahkan dia ya.

fauzifirmanesa
Idola

cepihdoang26
Kangen mas gondrong.kangn pke jersi kebnggan Bandung.

adeismail331
Mas mulih kapan neng persib bandung

Mengapa Hariono Dibuang Persib?

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengungkapkan alasan gelandang asal Sidoarjo itu tidak mendapat perpanjangan kontrak.

Menurut Robert, Hariono usianya sudah 36 pada musim 2020, dan kontraknya akan selesai.

Selain faktor usia, Robert ingin memaksimalkan para pemain muda yang ada di Persib musim depan.

Pelatih asal Belanda ini menambahkan bahwa keluar masuk pemain dalam sepak bola merupakan hal yang normal.

Dia menambahkan Persib harus memulai memberikan kesempatan kepada para pemain muda.

Laga menghadapi PSM adalah pertandingan perpisahan bagi Hariono dan Kevin van Kipperlsuis.

Keduanya adalah pemain yang tidak mendapat perpanjangan kontrak untuk musim depan.

Robert Alberts, mengatakan bahwa tidak diperpanjangnya kontrak Hariono adalah keputusan kedua belah pihak.

Hariono Masih Layak di Persib Bandung

Persib Bandung tidak memperpanjang kontrak Hariono dan Kevin Van Kippersluis untuk kompetisi Liga 1 2020.

Hariono mengakhiri karir bersama Persib Bandung setelah 11 tahun membela tim kebanggaan warga Jawa Barat tersebut.

Hariono pun mengaku sebenarnya Ia ingin pensiun di Persib.

Pengamat sekaligus komentator sepakbola Indonesia, Supriono Prima menilai dalam sepakbola profesional, datang dan pergi pemain dalam sebuah klub merupakan sebuah hal biasa.

"Itu kan hukum alam, dalam arti kata sepak bola sekarang perlu tidak hanya mental tapi juga fisik, dengan bertambahnya usia memang tempat mereka sudah harus tergeser. Tapi menurut saya Hariono layak untuk di Pertahankan," ujar Supriono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (26/12/2019).

Namun, sambung Supriono, kebutuhan pemain dikembalikan kepada taktikal pelatih. Pemain yang memiliki kualitas sebagus apapun, kalau tidak masuk dalam skema pelatih, maka akan terbuang.

"Kembali lagi, ada taktikal. Seorang pelatih itu butuh pemain itu atau tidak. Contoh Philippe Coutinho dari Liverpool ke Barcelona, ujungnya di Barcelona tersingkir juga hingga akhirnya ke Bayern Munchen. Hal itu yang membuat kita tidak bisa memungkiri, mau sebagus apapun pemain kalau tidak sesuai dengan kebutuhan bersiap lah tersingkir," katanya.

Namanya Dikenang Haji Umuh

Selama menjadi manajer Maung Bandung, ratusan pemain, baik lokal maupun asing telah bekerja sama dengan Umuh Muchtar atau Haji Umuh.

Dari sekian banyak pemain yang pernah bekerja sama, pria berusia 74 tahun itu menyebut bahwa Atep dan Hariono adalah sosok yang selalu dia idolakan.

"Saya terus terang ada Atep dan Hariono, idola dari dulu juga, banyak ya yang lain juga," ujar Umuh disalah satu restoran di Kota Bandung, Rabu (26/2/2020).

Dari pemain asing, Makan Konate adalah orang yang sampai saat ini masih berkomunikasi secara intens dengannya.

Meski berkali-kali Makan Konate gagal merapat kembali ke Persib Bandung, ia tetap menjaga hubungan baik dengan pemain asal Mali itu.

"Asing saya apapun juga sama Konate, saya sampai saat ini sama Konate masih berhubungan," katanya.

Iklan untuk Anda: Ulang tahun ke -110 mendirikan ROLEX - Diskon 90%
Advertisement by

Musim ini sebetulnya peluang membawa Makan Konate sangat terbuka lebar bagi Persib Bandung.

Pemberi gelar juara ISL 2014 itu disebut Umuh bahkan sudah sepakat untuk kembali ke Pangeran Biru.

"Konate tidak punya dosa, dalangnya Mamadou (agen Konate). Saya udah deal, sudah ok, saya telepon telepon hilang, banyak marah saya sama dia (Mamadou)," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved