Tommy Apriantono Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Asprov PSSI Jabar, Ada Pesan Khusus Buat Pak Umuh
KLB Asprov PSSI Jabar sukses digelar di Golden Flower Hotel, Kota Bandung, Sabtu (27/11). Tommy Apriantono yang berstatus incumbent kembali terpilih
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat sukses digelar di Golden Flower Hotel, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (27/11/2021). Tommy Apriantono yang berstatus incumbent kembali terpilih sebagai ketua umum Asprov PSSI Jabar periode 2021-2025.
Pemilihan ketua umum kali ini harus melewati tiga putaran. Pada putaran pertama, Tommy langsung unggul atas dua kandidat lainnya yakni Ramram Mukhlis Ramdani dan Rahmat Hidayat Djati.
Di putaran pertama, Tommy mengumpulkan 32 suara. Lalu di posisi kedua ada Ramram dan Rahmat yang sama-sama berhasil mendapatkan 18 suara. Total, ada 70 pemegang suara dalam pemilihan ketua umum kali ini.
Meski meraih suara paling banyak, Tommy belum bisa dipastikan menjadi pemenang. Sebab suara yang diperoleh Tommy belum memenuhi kuota. Oleh karena itu, maka pemilihan dilanjutkan ke putaran kesua.
Pada pemilihan putaran kedua, hanya Ramram dan Rahmat yang akan dipilih oleh pemegang suara.
Nantinya, calon yang paling banyak mendapatkan suara, maka akan kembali bersaing dengan Tommy di putaran ketiga atau babak penentuan.
Namun setelah putaran kedua berjalan, suara yang diperoleh Ramram dan Rahmat masih berimbang.
Hanya saja ketika akan berlanjut ke putaran ketiga, Ramram memutuskan untuk menarik diri.
Sehingga di putaran ketiga, hanya ada Tommy dan Rahmat yang bersaing menjadi orang nomor satu di Asprov PSSI Jabar tersebut.
Dalam pemilihan putaran ketiga, Tommy masih lebih superior dibandingkan Rahmat.
Tommy mengumpulkan 43 suara sementara Rahmat 26 suara. Hasil ini membuat Tommy terpilih untuk kedua kalinya sebagai ketua umum Asprov PSSI Jabar.
Tommy mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya KLB PSSI Jabar kali ini.
Termasuk kepada tokoh sepak bola Jabar yang juga menjabat sebagai komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.
"Saya terima kasih atas terlaksananya kongres luar biasa ini, Saya sama Pak Umuh ini dekat sekali sejak saya jadi ketua, lebih dekat waktu kami mengusung Iwan Bule sebagai Ketum PSSI. Untuk itu saya meminta Pak Umuh menjadi penasehat dan Pak Erwan jadi penerus pak Umuh sebagai exco," ujar Tommy kepada awak media usai pemilihan.
Selama periode kedua kepemimpinannya ini, Tommy memastikan Asprov PSSI Jabar akan mengedepankan integritas. Dia pun memastikan, pengaturan skor di Jabar tidak akan ada.
"Itu haram di kami. Jatim pernah bilang kita terinsipirasi Asprov Jabar 2019. Kami tentu konsisten dengan itu," katanya.
Selain itu, Tommy mendorong direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita sebagai wakilnya di PSSI Jawa Barat.
Dalam pemilihan wakil ketua, pria yang akrab disapa Lulu itu sukses mengumpulkan 49 suara. Dia mengalahkan Ajie Giatmiko Sugiyat yang hanya mengumpulkan sembilan suara.
Pesan Umuh Muchtar
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang ditunjuk sebagai penasehat Asprov PSSI Jabar mengatakan bahwa Tommy merupakan orang tepat untuk memimpin organisasi ini. Bahkan dengan latar belakang pendidikan serta pengalamannya, Umuh yakin Asprov PSSI Jabar akan tetap berintegritas di bawah kendali Tommy.
"Tommy sudah jelas, dia mengerti bola, dia juga dosen ITB dan calon guru besar. Mereka pun di ITB juga jurusan olahraga," katanya.
Umuh pun meminta agar kontestasi kali ini tidak menyebabkan permusuhan sehingga akan merusak sepak bola Jabar. Dia mengajak semua pihak untuk bersatu membangun sepak bola Jabar.
"Ayo nanti sama-sama membangun pesepak bolaan, jangan jadi musuh, semua jadi asuhan Tommy. Ayo bersatu. Karena sepak bola itu mempersatukan persatuan, persahabatan dan menjauhkan permusuhan," ujarnya. (*)