Puluhan Kolam Jaring Apung di Genangan Cirata Cianjur Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang
Banjir rusak puluhan Kolam jaring apung (KJA) di Bendungan Cirata tepatnya di Blok Coklat, Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Puluhan Kolam jaring apung (KJA) di Bendungan Cirata tepatnya di Blok Coklat, Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur rusak tersapu banjir dan angin kencang.
Warga Cikidangbayabang, Adam Buchori, mengatakan air Sungai Cisokan yang meluap menyebabkan kolam jaring apung rusak terbawa banjir.
Baca juga: Cerita Haru Secarik Kertas Pertemukan Anak dan Ibu Bertemu Setelah Terpisah 23 Tahun
"Jangkar kolam banyak yang putus tersapu banjir, selain rusak banyak kolam yang terbawa ke tengah genangan Cirata oleh banjir," ujar Adam, Minggu (28/11/2021) pagi.
Adam mengatakan, selain kerugian rusaknya kolam jaring apung, petani juga merugi karena ikan di dalam KJA yang kabur keluar kolam.
Baca juga: Kondisi Terkini Kampung Rancasepat di Kabupaten Bandung yang Diterjang Banjir Luapan Sungai Cikeruh
"Belum dihitung berapa kerugian para petani, saya melihat pagi ini masih banyak petani yang berjibaku memperbaiki kolam jaring apung mereka," kata Adam.
Pantauan, muara Sungai Cisokan yang langsung terhubung dengan genangan Cirata debit airnya terlihat meninggi berwarna coklat bercampur lumpur.(fam)