Program PLN Peduli, Dorong Peningkatan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Masyarakat
Program PLN Peduli yang dilaksanakan oleh PLN UIP JBT terbagi menjadi 7 kategori bantuan
TRIBUNJABAR.ID BANDUNG - PT PLN (Persero) sebagai salah satu perusahaan BUMN yang berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha berwawasan lingkungan.
PLN juga berkomitmen untuk setiap tahunnya menjalankan sebuah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bernama PLN Peduli.
Bagi PLN, program TJSL PLN Peduli merupakan salah satu program penting dalam transformasi yang diusung oleh perusahaan melalui empat pilar penting, yaitu lean, green, inovative dan customer focused.
Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, PLN Kembangkan 104 Desa Wisata Melalui Program TJSL
Program ini dilaksanakan secara rutin oleh seluruh unit induk PLN di wilayah Indonesia untuk masyarakat Indonesia.
Merupakan salah satu unit PLN yang mendapat penugasan dalam pembangunan pembangkit dan jaringan listrik di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) pun setiap tahunnya turut serta melaksanakan berbagai program TJSL, khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar ring-1 wilayah proyek pembangunan.
“Sejalan dengan pelaksanaan program TJSL secara korporat, program TJSL yang dilaksanakan PLN UIP JBT berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan bersama atau Sustainable Development Goals (SDG’s) dan berpedoman pada ISO 26000. Tentunya juga dengan menerapkan prinsip GCG, hal ini merupakan langkah baik untuk memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.” ujar General Manager PLN UIP JBT, Octavianus Duha.
Di sepanjang tahun 2021, PLN UIP JBT telah menyalurkan sebanyak 37 program bantuan TJSL dengan nilai total anggaran sebesar Rp 2,4 miliar.
Baca juga: Bangun Teaching Studio Bagi Unpad, PLN Berikan Bantuan TJSL CSR senilai 770 Juta
Sementara 64 persen dari keseluruhan anggarannya dialokasikan untuk mendanai program-program yang mendukung pencapaian SDGs, terutama pada sasaran (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (11) Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan; (13) Penanganan Perubahan Iklim; dan (15) Menjaga Ekosistem Daratan.
Program PLN Peduli yang dilaksanakan oleh PLN UIP JBT terbagi menjadi 7 kategori bantuan dengan prosentase sebesar 13 % untuk bantuan Pendidikan dan Pelatihan, 2 % bantuan Peningkatan Kesehatan, 18 % bantuan Sarana Prasarana Umum, 6 % bantuan Sarana Ibadah, 12 % bantuan Pelestarian Alam, dan 49 % bantuan Pemberdayaan Masyarakat untuk Pengentasan Kemiskinan.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, Di tahun ini pun kami terus berupaya memaksimalkan program-program yang memiliki dampak berkelanjutan bagi masyarakat. Alhamdulillah telah terlaksana 100 persen dari target perencanaan yang telah disusun sejak awal tahun. Terlebih dalam kondisi pandemi, kami berharap program PLN Peduli dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk tetap bergerak maju menjadi masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera.” Ujar Octavianus.
Baca juga: Bantu Masyarakat dan UMKM ditengah Pandemi Covid-19, PT KAI Daop 2 Salurkan Dana TJSL
Sejumlah program yang telah dilaksanakan oleh PLN UIP JBT di sepanjang tahun 2021 diantaranya program penanaman bibit pohon untuk penghijauan, program sambung listrik gratis, program pembangunan galeri dan sentra UMKM, program pengembangan kelompok tani, program pembinaan UMKM berbasis kuliner, program pembangunan wisata hutan edukasi, program budidaya ikan, dan program pengelolaan sampah.
Di samping itu, PLN UIP JBT juga turut mendorong peningkatan usaha para pelaku UMKM di sekitar proyek melalui program pembinaan UMKM naik kelas, serta berbagai program lainnya.
Pelaksanaan program PLN Peduli PLN UIP JBT mengutamakan aspek berkelanjutan guna mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berdaya.
Diharapkan program ini dapat memberikan manfaat secara lebih luas, terutama dalam tiga aspek penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan.