Mayat Dalam Karung di Bandung
UPDATE Mayat Bocah dalam Karung di Bandung, Diduga Direncanakan, Banyak Video Syur di Ponsel Pelaku
Kepada polisi, pelajar itu mengakui motif yang melatarbelakangi perbuatannya tersebut. Pelaku ternyata kecanduan film dewasa
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Lutfi AM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelaku rudapaksa dan perampasan nyawa anak perempuan berusia 10 tahun, di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, ternyata kecanduan film dewasa.
Pelaku sendiri ternyata masih di bawah umur.
Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Pacet digegerkan dengan temuan mayat dalam karung.
Mayat itu anak perempuan berusia sekira 10 tahun yang dicari warga karena sudah malah belum pulang. Ternyata pelakunya masih pelajar kelas 3 SMA.
Baca juga: BREAKING NEWS Perampas Nyawa Bocah dalam Karung Di Bandung Sudah Tertangkap, Dia Tetangga Korban
"Pelaku masih di bawah umur, kelas 3 SMA dan tetangga korban, ditangkap di sekitar Majalaya," ujar Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan di Mapolresta Bandung, Kamis (25/11/2021).
Polisi sudah melakukan autopsi terhadap mayat anak perempuan usia 10 tahun yang nasibnya tragis itu.
"Ada luka diduga akibat benda tumpul dan kami juga temukan sperma di alat kelamin korban," kata Kombes Hendra Kurniawan.
Terkait dugaan rudapaksa, dia masih mendalaminya. Namun pengakuan pelaku, mengakui sempat merudapaksa korban.
"Kami sedang dalami. Tapi dari pengakuan pelaku, korban sempat dirudapaksa oleh pelaku. Untuk menutupi jejak, pelaku menghabisi nyawa anak perempuan itu," katanya.
Dari pengakuan pelaku yang masih pelajar kelas 3 SMA itu, dia sedang di rumah pada hari kejadian. Lalu, pada malam hari, dia melihat korban lewat depan rumahnya.
"Korban pulang ngaji lewat rumah pelaku. Pelaku membekap korban dan dibawa ke gubug. Korban melawan karena ditemukan cakaran di tangan pelaku," kata dia.
Baca juga: Mayat dalam Karung di Bandung, Diduga Meninggal Dianiaya dan Barang Bukti Berserakan
Kepada polisi, pelajar itu mengakui motif yang melatarbelakangi perbuatannya tersebut.
"Motivasi pelaku, karena pelaku ini sering lihat video mesum. Di ponsel pelaku, kami temukan banyak sekali video mesum tersebut sehingga memicu tindakan tersebut," katanya.
Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolresta Bandung untuk penyidikan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.