Breaking News

Mayat dalam Karung di Bandung

Keseharian Pelajar SMA Pelaku Perampasan Nyawa Bocah di Bandung, Jarang Gaul dengan Anak Seusianya

Seperti apa keseharian pelajar SMA pelaku perampasan nyawa dan rudapaksa bocah 10 tahun di Desa Tanjungwangi, Pacet, Kabupaten Bandung, terungkap.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Siti Fatimah
Tribunjabar.id/Lutfi A Mauludin
Lokasi penemuan mayat dalam karung di Kabupaten Bandung digaris polisi untuk penyelidikan. Pelaku perampasan nyawa bocah 10 tahun itu sudah ditangkap polisi, Kamis (25/11/2021). 

Namun, ia mengaku tak mengetahui seperti apa kebiasaannya ketika di lingkungan luar atau di sekolahnya.

"Tak tahu kalau di luar, atau di sekolahnya," katanya.

Yuyun mengatakan, pada saat warga sedang mencari keberadaan korban, pelaku memang sempat ikut mencari.

Kendati demikian, ia tak lama ikut bergabung bersama warga.

Baca juga: Pelaku Perampasan Nyawa Mayat dalam Karung Tak Akrab dengan Tetangga, Sempat Titip Ini Sebelum Kabur

Pelaku hanya sekitar setengah jam ikut mencari korban.

"Tak lama dia pergi, menitipkan kunci rumahnya ke tetangganya," ujar Yuyun.

Saat itu, warga masih belum curiga mengenai pelaku.

Baru keesokan harinya mereka tahu.

"(Besoknya) ada info sudah tertangkap, tapi tak ditangkap di sini," kata Yuyun.

Pelaku Diciduk di Majalaya

Setelah sempat ikut mencari korban bersama warga lainnya, pelaku melarikan diri.

Kendati demikian, pelaku akhirnya tetap diciduk oleh pihak kepolisian di Majayala.

Ia ditangkap kurang dari 24 jam sejak polisi mendapatkan laporan kasus itu.

"Pelaku melarikan diri ke Majalaya," kata Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan, di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (25/11/2021).

Hendra juga sudah menjelaskan kronologi kejadian yang bikin geger tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved