Dituntut Bangkit, Persib Bandung Hadapi Tantangan Berat, Tim Pelatih Harus Putar Otak

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung menghadapi tantangan berat di seri ketiga Liga 1 2021/2022.

Setelah kalah dari Persija Jakarta, Maung Bandung dituntut harus cepat bangkit dan menjalani jadwal yang padat.

Ada tujuh laga tersisa yang harus dihadapi Persib Bandung dengan waktu istirahat dari satu laga ke laga lainnya yang cukup singkat.

Ini membuat Maung Bandung tak punya cukup waktu untuk melakukan persiapan lebih maksimal.

Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya mengatakan, bukan hal mudah meningkatkan fisik pemain dengan waktu hanya satu minggu.

Selain itu, jarak waktu singkat juga akan menjadi pekerja rumah cukup berat bagi tim pelatih agar menjaga pemain tetap prima.

Maung Bandung menjalani persiapan hanya satu minggu setelah menyelesaikan seri kedua.

Waktu singkat tersebut tetap coba dimaksimalkan sebelum tim kembali bertolak ke Yogyakarta.

“Seri ketiga akan berat sekali karena dalam kurun waktu enam minggu harus menyelesaikan delapan pertandingan. Waktu dari setiap pertandingan sekitar 3-4 hari,” ujar pelatih berlisensi A AFC ini di Yogyakarta.

Dia mengatakan tidak mudah bagi pemain untuk bisa mencapai performa puncak hanya dengan persiapan satu minggu.

Namun, Yaya berharap, fisik anak asuhnya akan terbantu dengan kondisi mental pemain yang sudah bagus sejauh ini.

“Terus terang dengan metode yang ada, bukan hal mudah dalam waktu seminggu mencapai performa yang bisa dibilang 100 persen. Bisa 80 persen sudah cukup bagus. Terpenting saat ini adalah terus meningkatkan dan mempertahankan apa yang sudah menjadi hal positif,” katanya di laman resmi klub.

Baca juga: Kekalahan Persib Atas Persija Dibalaskan Juniornya, Maung Ngora Singkirkan Persija dan ke Semifinal