Persib Bandung
Persib Bandung Ditaklukkan Persija Jakarta, Robert Alberts: Kami Tidak Pantas Kalah
Persib Bandung harus menyerah dengan skor 0-1 dari Persija Jakarta dalam pekan ke-12 lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/11/2
Penulis: Cipta Permana | Editor: Ravianto
Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung harus menyerah dengan skor 0-1 dari Persija Jakarta dalam pekan ke-12 lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/11/2021).
Kekalahan dari Persija Jakarta ini selain membuat tim Maung Bandung gagal mengkudeta Bhayangkara FC dan menguasai puncak klasemen, tapi juga menodai rekor sebagai satu-satunya tim yang tidak terkalahkan hingga pekan ke-11.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan, kekalahan dari Persija Jakarta memberikan kekecewaan bagi tim.
Sebab, persiapan yang telah dilakukan untuk mengahadapi Persija Jakarta sejauh ini, belum berhasil memberikan kemenangan bagi tim Maung Bandung.
"Tentunya dengan hasil ini kami kecewa. Setelah kita mempersiapkan betul-betul pertandingan di malam hari ini untuk melawan Persija dan dengan melihat pertandingan tadi, tentunya belum sesuai harapan," ujarnya dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan melalui virtual Sabtu (20/11/2021).
Menurutnya melihat pertandingan di babak kedua, Persib mulai menemukan irama permainan dan menciptakan beberapa peluang yang membahayakan gawang lawan. Namun, hingga pertandingan berakhir tidak terjadi gol karena ada beberapa faktor.
"Tentunya kami tidak pantas kalah, kami punya beberapa peluang yang seharusnya berbuah gol, tapi kemudian tidak jadi gol, karena ada hal yang tidak pantas untuk dibicarakan. Tapi jelas tadi ada pelanggaran di kotak penalti lawan yang seharusnya jadi keuntungan kami. Tapi itu sudah terjadi dan kami kecewa dengan hasil ini," ucapnya.
Terkait evaluasi untuk laga selanjutnya, lanjut Robert, seperti biasa setelah pertandingan tentunya akan dilakukan evaluasi tim.
Menurutnya, dalam pertandingan mengahadapi Persija, para pemain Persib di babak pertama belum mampu cepat dalam melakukan transisi dari posisi bertahan ke menyerang.
Selain itu, kurangnya kreasi dalam menciptakan peluang yang mampu mengancam gawang lawan.
Tapi persoalan itu mampu sedikit teratasi saat memasuki babak kedua, terbukti beberapa peluang ada kemungkinan untuk mencetak gol.
"Evaluasi tentu ada, kita melihat ada kekurangan dalam hal transisi menyerang dan kreativitas menciptakan peluang untuk mengancam gawang lawan di babak pertama. Tetapi di babak kedua kita bisa perbaiki itu dengan melihat beberapa kemungkinan opsi untuk mencetak gol Artinya ada yang harus kita evaluasi tentunya dan seperti biasa kita akan lakukan itu (evaluasi)," ujarnya.
Robert pun kembali menyoroti peluang gol yang diciptakan melalui sepakan bebas oleh Marc Klok di babak pertama. Menurutnya, peluang tersebut jelas menjadi gol.
"Tentunya setelah saya melihat lagi apa yang saya lihat ketika di pertandingan babak pertama ada pelanggaran, ketika kami bisa memanfaatkan itu dengan tendangan bebas oleh Klok, jelas itu gol, karena bola itu di dalam. Dan kalau misalnya ada tim mau naik di klasemen dengan cara seperti ini misalnya, tentunya bagi kita akan berat," ucapnya.
Robert pun menegaskan, dirinya enggan mencari kambing hitam, dan menjelaskan bahwa kekalahan Persib malam ini bukan dikarenakan oleh ketidakhadiran beberapa pemain inti, termasuk absennya Ezra Wallian dan Victor Igbonefo.
Sebab, dirinya mempercayai kemampuan seluruh pemain yang ada di tim Maung Bandung untuk tetap berada di papan atas klasemen.
"Hasil ini, bukan karena ketidakhadiran beberapa pemain termasuk Igbonefo dan Ezra, tapi ketika saya percaya dengan tim ini dan ketika tim ini di babak pertama mempunyai peluang, tapi akhirnya tidak berbuah gol. Kemudian kita coba di babak kedua, dan kita berhasil memperbaiki atau misalnya membuat kesempatan untuk bisa mencetak gol lebih banyak, meskipun gol tidak terjadi.
Sekali lagi bukan karena tidak ada mereka, karena saya percaya dengan tim ini dan siapapun pemain yang main dan mereka sudah berusaha untuk tetap tim ini ada di top klasemen," katanya. (Cipta Permana).