Penemuan Mayat di Subang

Jelang 100 Hari Kasus Subang, Yosef Main Biliar dan Ahli Forensik Katakan Ini Soal Jumlah Pelaku

Dua berita terkait kasus Subang menjelang 100 hari perampasan nyawa Tuti dan Amalia.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: taufik ismail
Istimewa/Fajar Sidik
Yosef bermain biliar bersama tim kuasa hukumnya. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus Subang kini hampir 100 hari.

Polisi masih menyelidiki kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini.

Belum diketahui siapa pelaku yang membuat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) meninggal dunia.

Dan menjelang 100 hari kasus Subang, beredar foto Yosef tengah bermain biliar.

Yosef merupakan suami dari Tuti yang juga ayah dari Amalia Mustika Ratu.

Yosef tak bermain biliar sendiri.

Ia bermain bola sodok bersama tim kuasa hukumnya.

Tim huasa hukum Yosef, Fajar Sidik, mengakui jika kliennya memang bermain biliar.

Menurutnya, setelah secara intens diperiksa oleh pihak kepolisian Yosef mengaku butuh refreshing.

"Kan, tahu sendiri klien kami sudah 15 kali dipanggil penyidik untuk diperiksa, ya, mungkin butuh aja hiburan," kata Fajar Sidik saat dihubungi melalui sambungan seluler, Minggu (21/11/2021).

Menurut Fajar, hal tersebut wajar dilakukan kliennya agar tidak terlalu memikirkan terus menerus kasus perampasan nyawa yang membuat istri dan anaknya meninggal dunia.

"Ya, menurut saya itu salah satu aktivitas yang wajar juga, itu juga kan mainnya bersama saya dengan tim kuasa hukum lainnya," katanya.

Ia menambahkan, Yosef terus berharap agar kasus tersebut cepat terungkap.

"Allhamdulilah baik, Pak Yosef juga ke saya sering ngomong dan berdoa semoga kasusnya cepat terungkap," ujar Fajar.

Yosef merupakan salah satu saksi kunci yang juga intens diperiksa polisi untuk dimintai keterangan atas kematian dari Tuti Suhartini (55) serta anaknya Amalia Mustika Ratu (23) tersebut.

Total, Yosef sudah dipanggil polisi sebanyak 15 kali di BAP.

Ahli Forensik dr Hastry menemukan petunjuk di kuku Amalia. Korban kasus Subang ini diduga sempat melawan pelaku.
Ahli Forensik dr Hastry menemukan petunjuk di kuku Amalia. Korban kasus Subang ini diduga sempat melawan pelaku. (Tribunnewsbogor.com/YouTube Tribunnews/Tribun Jabar)

Ahli Forensik Yakin

Menjelang 100 hari pengungkapan kasus Subang, kepolisian masih meminta agar masyarakat bersabar menantikan hasilnya.

Alotnya pengungkapan kasus Subang yang menjadi sorotan publik tak jarang membuat masyarakat bertanya-tanya.

Bahkan, tak jarang publik sampai menduga kasus Subang tersebut tidak akan terungkap.

Kendati begitu, di tengah kerja keras polisi mengungkap kasus Subang, ahli forensik, Kombes Pol dr Hastry Sumy Purwanti membawa harapan.

Ahli forensik Polri yang akrab disapa dr Hastry itu memberikan penegasan bahwa kasus Subang pasti terungkap.

Hal ini ia sampaikan beberapa waktu lalu setelah melakukan autopsi ulang pada jasad korban, Tuti dan Amalia.

Yakin kasus Subang pasti terungkap, ternyata dr Hastry bahkan sudah memiliki prediksinya sendiri.

Sebagai petugas yang terlibat menangani kasus Subang tersebut, prediksi dr Hastry kasus Subang bisa diungkap sebelum 100 hari dari penemuan mayat korban.

Hal ini disampaikan dr Hastry saat berbincang dengan Denny Darko di kanal Youtube-nya, dikutip Tribunjabar.id (21/11/2021).

“Saya prediksinya kan selalu kalau enggak tanggal 8, tanggal 18 (November, red), ini udah lewat,” ungkap dr Hasry.

Mendengar prediksi dr Hastry tersebut, ternyata Denny Darko mengaku memiliki prediksi yang hampir sama.

Dengan menggunakan kartu tarotnya, Denny Darko mengaku kasus Subang sudah bisa diungkap seminggu kemarin.

Ia pun menjelaskan tak ada korelasi atau saling kerja sama antara dirinya dengan ahli forensik tersebut.

Hanya saja Denny Darko menjelaskan, prediksi dr Hastry berdasarkan segi kasus yang dipecahkan.

Ia pun mengingatkan kembali bahwa tebakannya seminggu lalu.

Saat itu ia menyebut bahwa dalam seminggu akan terjadi satu hal yang penting.

Setelah mendengar prediksi dr Hastry itu, Denny Darko yakin momen penting itu terjadi.

Namun, ia merasa kemungkinan hal penting tersebut belum waktunya dibagikan polisi dan penyidik untuk publik.

Tak sampai di sana, perbincangan Denny Darko dengan ahli forensik Kombes Pol dr Hastry Sumy Purwanti masih berlanjut.

Dalam kesempatan itu, penonton Denny Darko dipersilakan memberikan pertanyaan kepada dr Hastry.

Hingga akhirnya ada penonton yang menanyakan berapa jumlah pelaku rajapati dalam kasus Subang.

Alih-alih meminta dr Hastry tak usah menjawabnya, Denny Darko menebaknya.

Ia meminta dr Hastry hanya tersenyum bila tebakannya benar.

Denny Darko pun langsung melontarkan tebakannya bahwa pelaku rajapati Tuti dan Amali itu lebih dari satu orang.

Ahli forensik itu pun tersenyum dan akhirnya tegas membenarkannya.

“Betul,” ujar dr Hastry sembari tersenyum.

Kemudian, Denny Darko melanjutkan kembali tebakannya bahwa jumlah tersangka lebih dari tiga orang.

Mendengar tebakan itu, dr Hastry tidak buka suara namun hanya tersenyum.

“Kalau saya bilang, pelakunya ini tiga plus sekian lah, intinya seperti itu,” ungkap Denny Darko.

Saat disinggung apakah polisi kalah dari penjahat, dr Hastry dengan tegas membantahnya.

Ia menjelaskan bahwa kepolisian berhati-hati untuk mengungkapkan kasus Subang tersebut.(hilda rubiah)

Baca juga: Prediksi Ahli Forensik Dr Hastry Kasus Subang Diungkap Sebelum 100 Hari, Jumlah Tersangka Ditangan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved