Cerita Merpati Harga Miliaran, Jaguar Dijual Rp 1,5 M, Rampok Rp 2 M, Pemilik Sempat Tak Bisa Tidur

Merpati harga miliaran bernama Jaguar milik warga Tegal, M Joned dijual dengan harga fantastis, Rp 1,5 M pada September 2021.

Editor: Mega Nugraha
Kompas.com/Tresno Setiadi
Yunius Martin (41), peternak asal Jalan Kapten Ismail, Kota Tegal, Jawa Tengah memegang burung merpati kolong bernama Rampok (kanan) yang baru dibelinya seharga Rp 2 miliar, di kandang ternaknya di Desa Mejasem, Kramat, Tegal, Jumat (19/11/2021) 

TRIBUNJABAR.ID- Merpati harga miliaran bernama Jaguar milik warga Tegal, M Joned dijual dengan harga fantastis, Rp 1,5 M pada September 2021.

Joned menceritakan bahwa burung merpati miliknya dijual dengan harga fantastis karena sudah sering memenangkan berbagai kontes burung.

Baca juga: Kisah Warga Majalengka Tak Bisa Disambar Petir Setelah Ucapkan Mantra Sakti Warisan Leluhur

Awalnya, ada yang pernah menawar Rp 600 juta namun tak dia jual. Belakangan, sang penawar kembali menawar dengan harga lebih fantastis.

"Setelah itu ia menghubungi saya lagi, nanya pasnya berapa? Aku jawab Rp 1,5 miliar dan itu langsung deal. Akhirnya, pembeli itu langsung datang ke sini dan burung langsung diboyong bos dari Jakarta yang namanya Om Pingping," kata Joned lagi.

Saat merpatinya dijual miliaran, Joned mengaku sempat tak gelisah dan tak bisa tidur melepas burung kesayangannya yang sering juara kontes burung.

"Satu malam saya tidak bisa tidur karena saking sayangnya dengan burung itu, prestasi burung itu luar biasa. Puluhan piala sudah didapatkan, umur burung tersebut sekitar lima tahun dan sudah tua di kandangnya," ujarnya.

Dia berkisah sudah merawat si Jaguar sejak kecil. Saat dijual, burung merpati harga miliaran itu berusia 5 tahun. Sejak kecil, si Jaguar dia rawat dan dilatih.

Baca juga: BREAKING NEWS Pemeran Perempuan Video Syur Garut yang Viral Ditangkap, Ini Pengakuannya

"Saya latih sendiri, ternakkan sendiri, saya ikutkan lomba sendiri. Namun, semua itu proses yang membawa saya bisa sampai di sini. Kalau sudah jadi player dan siap lomba, ya dia ikut lomba. Tinggal mampu kualitasnya burung untuk ikut event nasional," kata Joned.

Kini masih ada 25 ekor merpati yang menurutnya memiliki mental juara.

"Terkadang orang hanya melihat saya sekarang. Tidak mau melihat perjuangan saya. Bagaimana melatih mental merpati dan menjaga nutrisi," beber Joned.

Pembelian burung merpati kolong itu dilakukan secara tunai.

"Saya tidak sempat menghitung uang tersebut karena saya percaya dengan pembelinya. Pembeli burung merpati saya itu juga teman saya," ucapnya.

Video pembelian burung itu pun viral di media sosial. Dalam video tampak sejumlah pria tengah melakukan transaksi jual beli.

Baca juga: Yana van Cadas Pangeran, Julukan dari Ridwan Kamil Untuk Pria yang Hilang Misterius Tapi Bohong

Tampak tumpukan uang yang disusun rapi di atas kandang. Rekaman tersebut tersebar luas di sejumlah akun Instagram, seperti akun @ndorobei.official. Joned mengungkapkan, pembeli burung merpati Jaguar itu sama-sama pehobi burung dan pemain burung.

"Karena saya sedang bangun rumah, uang tersebut akan digunakan untuk membangun rumah," ungkapnya.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved