Mantan Kiper AC Milan Ini Frustrasi karena Jadi Cadangan Terus di PSG, Mungkin akan Dipinjamkan

TRIBUNJABAR.ID - Gianluigi Donnarumma, mantan kiper AC Milan, mengakui tidak bahagia dengan minimnya menit bermain di Paris Saint-Germain.

Dikutip dari laporan Football Italia beberapa waktu silam terkait kepindahan Gianluigi Donnarumma dengan status free transfer ke PSG, suka atau tidak, Mino Rainolla adalah pemenang dari kesepakatan Donnarumma.

Laporan yang sama juga diturunkan oleh La Gazzetta dello Sport bahwa kiper utama Timnas Italia tersebut kini frustrasi akibat sedikitnya menit bermain di PSG.

Namun demikian, itu saja tidak membuat bahagia Gianluigi Donnarumma di PSG.

Hal itu dapat dimengerti. Pasalnya, Gianluigi Donnarumma dinobatkan sebagai pemain terbaik UEFA Euro 2020 setelah aksi briliannya menggagalkan tendangan penalti yang menentukan melawan Spanyol dan Inggris.

Baca juga: AC Milan Incar Pemain Manchester United yang Banyak Menganggur Ini, Tapi Barcelona Juga Berminat

Namun pertanyaannya, dapatkah Gianluigi Donnarumma benar-benar mendapat sesuatu yang berbeda di PSG?

Dikutip Tribun Bali via Football Italia, jawabannya mungkin tidak.

Pasalnya, PSG lebih nyaman memilih Keylor Navas sebagai penjaga gawang berpengalaman yang mungkin tidak memiliki kualitas dan potensi sama dengan Gianluigi Donnarumma.

Kini mencuat desas-desus kemungkinan Donnarumma bakal dipinjamkan PSG di bursa transfer pemain 2022, tapi hal itu masih bias.

Kendati Gianluigi Donnarumma telah memutuskan untuk menandatangani kontrak empat tahun bersama PSG, soal masa depannya diprediksi kian sulit.

Dia tidak bisa berharap kepada sosok Mauricio Pochettino yang tetap memilih Keylor Navas sebagai kiper utama PSG.

Keylor Navas adalah salah satu kiper top dalam permainan dan sosok penting dalam racikan Mauricio Pochettino.

Dalam sebuah wawancara terbaru, Gianluigi Donnarumma mengakui merasa frustrasi soal persaingannya dengan Keylor Navas menjadi ganjalannya.

Sekali lagi, itu bisa dimengerti juga karena ini adalah pertama kalinya Donnarumma menghadapi situasi seperti itu, mengingat dia melakukan debutnya di AC Milan pada 2016, ketika berusia 16 tahun, menggantikan posisi Diego Lopez.

Bisa dibilang, dia telah bergabung dengan tim yang lebih baik dari AC Milan dan, mungkin, kandidat utama untuk memenangkan Liga Champions musim ini.