Libur Nataru, Seluruh Obyek Wisata di Majalengka Ditutup, Akan Berlaku Penyekatan
Pemkab Majalengka larang wisatawan luar daerah untuk datang saat liburan Nataru atau Natal dan tahun baru (Nataru)
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Pemkab Majalengka larang wisatawan luar daerah untuk datang saat liburan Nataru atau Natal dan tahun baru.
Hal itu demi mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 kembali naik.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, pihaknya akan lebih memfokuskan pencegahan terjadinya kerumunan kepada para wisatawan.
Oleh karena itu, sejumlah langkah akan diterapkan pada masa liburan nanti.
Baca juga: Pengelola Wisata Sebut Ada Ulah Jahil Bikin Rambu Jalan di Wisata Panyaweuyan Majalengka Rusak
"Yang jadi persoalan bukan libur Nataru, tapi kerumunan orangnya, itu masalahnya. Yang akan kita cegah kerumunan orangnya, kami pun akan mengambil langkah," ujar Karna Sobahi saat ditemui di Gedung DPRD Majalengka, Kamis (18/11/2021).
Salah satu langkah yang akan diambil, jelas dia, seluruh objek wisata ditutup hingga masa akhir liburan selesai.
"Langkahnya, ruang-ruang publik di hari libur Nataru tidak akan dulu dibuka. Sampai awal tahun 2022. Jadi bukan soal natarunya, tapi kerumunan orangnya," ucapnya.
Selain melakukan penutupan, Karna Sobahi menambahkan, pihaknya juga akan melakukan penyekatan di seluruh pintu masuk objek wisata.
Hal itu dilakukan, untuk mencegah wisatawan luar daerah yang tetap memaksa untuk berwisata di masa pandemi Covid-19.
"Kita pastikan akan tutup dulu, untuk mencegah kemungkinan pemanfaatan oleh orang-orang luar datang ke Majalengka. Selain itu, akan ada penyekatan di pintu-pintu masuk objek wisata nanti," jelas dia.