Liga 1 2021

H-2 Persib vs Persija, Perang Urat Saraf Makin Panas, Jakmania: Jangan Ladeni Provokasi Bobotoh

Hal lain yang dibahas berkaitan dengan tensi yang sudah tinggi di antara Jakmania dan Bobotoh, dua minggu sebelum pertandingan Persija vs Persib.

Editor: Hermawan Aksan
BolaSport.com/Muhammad Robbani
Spanduk Evaluasi atau Degradasi dibentangkan Jakmania di laga Persija Jakarta vs Bhayangkara FC beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJABAR.ID - Diky Soemarno, Ketua Umum PP The Jakmania, meminta Persija Jakarta membuktikan diri sebagai Macan Kemayoran di laga melawan Persib Bandung. 

Diky menyampaikan hal itu saat saat menghadiri pertemuan antara Jakmania dengan manajemen, pelatih, dan pemain Persija Jakarta di Hall B GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa (16/11/2021).  

Saat ditemui Tribunnews.com di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (17/11/2021), Afrizal bertutur panjang mengenai hasil pertemuan antara Persija dan The Jakmania. 

Baca juga: Big Match Persib vs Persija Tinggal 2 Hari Lagi, Ini Jadwal Lengkap Pekan Ke-12 Liga 1 2021/2022

Di antaranya membahas perkembangan tim, menyampaikan unek-unek, serta membahas persiapan Persija vs Persib Bandung. 

"Skuad Persib yang besok bakal main lawan Persija juga pincang, tidak full team walau pemain lapis mereka sama menterengnya."

"Tapi kami percaya Bepe dan Ismed Sofyan, ruh mereka itu kalau lawan Persib beda," tutur Afrizal.

Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto (kanan) bersama Ketum PP The Jakmania Diky Soemarno
Kabid Litbang PP The Jakmania Afrizal Kasriyanto (kanan) bersama Ketum PP The Jakmania Diky Soemarno (Instagram)

Hal lain yang dibahas berkaitan dengan tensi yang sudah tinggi di antara Jakmania dan Bobotoh, dua minggu sebelum pertandingan Persija vs Persib.

"Lawan Persib tensinya sudah panas bahkan dua minggu sebelum pertandingan," tutur dia. 

Menurut Afrizal, fans kedua klub sama-sama sudah memulai psywar, baik melalui media sosial maupun aksi coret-coret.

Kendati demikian, PP The Jakmania mengimbau semua anggotanya untuk tidak meladeni provokasi yang coba ditebar bobotoh Persib.

Baca juga: TERUNGKAP, Marc Klok Gabung Persib Bikin Manajemen Persija Pusing, Ingin Rekrut 8 Pemain, Gagal

"Jakmania bukan suporter yang tidak beradab, jadi kita tidak perlu meladeni psywar mereka."

"Kita harus lebih elegan, tidak harus membalas seperti itu. Harus lebih jaga sikap," kata Afrizal.

"Sosmed ini bahayanya minta ampun."

"Menjelang pertandingan ini polisi siber sudah memantau provokator dan biang keladi di sosmed."

"Jadi kita harus lebih elegan," katanya.

Mengenai laga Persija yang selalu malam hari, Afrizal Kasriyanto menyebut jadwal tanding di malam hari merugikan Persija Jakarta. 

"Persija dari seri pertama selalu main malam. Main sore hanya dua kali."

"Ini kenapa seperti ini? Kenapa manajemen tidak protes ke PSSI atau LIB? Kenapa seperti itu?" ujar Afrizal kepada Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Kabid Litbang) PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Kabid Litbang) PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto (Instagram)

Menurut Afrizal, bermain di malam hari membuat waktu pemulihan kebugaran fisik penggawa Macan Kemayoran lebih sedikit, dibanding klub-klub yang bertanding di sore hari. 

"Dari kacamata kami, main malam itu merugikan."

"Pertama recovery jadi tidak maksimal, kami selalu main malam. Kalau main sore, Persija pasti memiliki waktu recovery lebih panjang," kata dia. 

Jika semua pemain tampil dalam kondisi bugar, menurut Afrizal kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi bisa diminimalkan.

Baca juga: Persija Ingin Datangkan Pemain yang Main di 3 Piala Dunia, Hampir Deal, tapi Batal Karena Hal Ini

"Tidak mungkin akan ada blunder atau kesalahan-kesalahan bila semua pemain fit," tutur dia. 

Dari 11 pertandingan di Liga 1 musim ini, Persija menang tiga kali, kalah dua kali, dan bermain imbang enam kali. 

Hasil ini membuat Persija asuhan Angelo Alessio bertengger di posisi 9 klasemen sementara dengan raihan 15 poin.

Menurut pendapat Litbang PP The Jakmania, kebagian jadwal tanding di malam hari menjadi faktor nonteknis di balik hasil kurang apik Persija musim ini.

"Bagi kami, Persija selalu main malam itu menjadi faktor nonteknis penyebab kita sulit."

"Padahal hak siar semua sama bayarnya," tegas Afrizal. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved