Liga 1 2021
H-2 Persib vs Persija, Perang Urat Saraf Makin Panas, Jakmania: Jangan Ladeni Provokasi Bobotoh
Hal lain yang dibahas berkaitan dengan tensi yang sudah tinggi di antara Jakmania dan Bobotoh, dua minggu sebelum pertandingan Persija vs Persib.
Mengenai laga Persija yang selalu malam hari, Afrizal Kasriyanto menyebut jadwal tanding di malam hari merugikan Persija Jakarta.
"Persija dari seri pertama selalu main malam. Main sore hanya dua kali."
"Ini kenapa seperti ini? Kenapa manajemen tidak protes ke PSSI atau LIB? Kenapa seperti itu?" ujar Afrizal kepada Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Menurut Afrizal, bermain di malam hari membuat waktu pemulihan kebugaran fisik penggawa Macan Kemayoran lebih sedikit, dibanding klub-klub yang bertanding di sore hari.
"Dari kacamata kami, main malam itu merugikan."
"Pertama recovery jadi tidak maksimal, kami selalu main malam. Kalau main sore, Persija pasti memiliki waktu recovery lebih panjang," kata dia.
Jika semua pemain tampil dalam kondisi bugar, menurut Afrizal kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi bisa diminimalkan.
Baca juga: Persija Ingin Datangkan Pemain yang Main di 3 Piala Dunia, Hampir Deal, tapi Batal Karena Hal Ini
"Tidak mungkin akan ada blunder atau kesalahan-kesalahan bila semua pemain fit," tutur dia.
Hasil ini membuat Persija asuhan Angelo Alessio bertengger di posisi 9 klasemen sementara dengan raihan 15 poin.
Menurut pendapat Litbang PP The Jakmania, kebagian jadwal tanding di malam hari menjadi faktor nonteknis di balik hasil kurang apik Persija musim ini.
"Bagi kami, Persija selalu main malam itu menjadi faktor nonteknis penyebab kita sulit."
"Padahal hak siar semua sama bayarnya," tegas Afrizal. (*)