Liga 1 2021

H-2 Persib vs Persija, Jakmania Khawatir Sekaligus Optimistis: Andritany Main Gila, tapi . . .

Kekhawatiran bertambah lantaran Persib Bandung memiliki kualitas pemain yang disebut PP The Jakmania lebih baik dibandingkan Persija saat ini. 

Editor: Hermawan Aksan
MEDIA PERSIJA JAKARTA
Marko Simic merayakan golnya ke gawang Persela Lamongan bersama Marco Motta dan Rezaldi Hehanussa, di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

TRIBUNJABAR.ID - Pengurus Pusat (PP) The Jakmania mengakui adanya kekhawatiran menyambut pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di pekan ke-12 Liga 1 musim 2021/2022. 

Kekhawatiran itu dilatari adanya fakta bahwa Persib Bandung di Liga 1 musim ini sama sekali belum terkalahkan. 

Hasil ini berbanding terbalik dengan yang diraih Persija.

Dari lima pertandingan di seri kedua, Persija hanya bisa menang satu kali, imbang dua kali, dan kalah dua kali. 

Kekhawatiran bertambah lantaran Persib Bandung memiliki kualitas pemain yang disebut PP The Jakmania lebih baik dibandingkan Persija saat ini. 

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Kabid Litbang) PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Kabid Litbang) PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto (Instagram)

"Kalau dibilang optimis, harus optimis karena kita suporter Persija. Cuma realitas (hasil) yang ada bikin kita deg-degan terus."

"Ditambah Persib di atas kertas lebih unggul dari segi kualitas pemain," kata Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto, kepada Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Litbang PP The Jakmania melihat bahwa performa Macan Kemayoran musim ini kurang apik. 

 

Inkonsistensi formasi, chemistry, dan komunikasi pemain yang kurang baik disebut Afrizal bisa menjadi kendala di laga melawan Persib Bandung. 

Baca juga: Sore Ini Skuad Persib Berlatih Finishing, Robert Bertekad Buyarkan Kutukan di Stadion Manahan

"Kemudian kalau dilihat kreator lini tengah kita kurang."

"Biasanya Ramdani Lestaluhu, belakangan dia sering cedera."

"Karena Toncip (Tony Sucipto) fokus di belakang, Dwiki juga bantu bertahan, Rohit juga tipikal bertahan, jadi tidak ada kreator untuk menyerang," ujar Afrizal. 

Catatan minor Persija di seri kedua Liga 1 musim ini adalah fakta bahwa gawang yang dijaga Andritany Ardhiyasa selalu kebobolan. 

Baca juga: Head to Head Persib Bandung-Persija Menjelang Pertarungan di Pekan Ke-12, Awas Cerita Buruk Manahan

Dari lima pertandingan, tujuh gol telah bersarang di gawang Andritany

Menurut Afrizal, kondisi lini pertahanan Persija masih carut-marut. 

Chemistry dan komunikasi yang belum terbangun dengan baik disebut Afrizal menjadi penyebab Persija selalu kebobolan.

The Jakmania selalu setia mendukung tim ibukota saat pertandingan dimana saja selama kompetisi berlangsung sebelum pandemi Covid-19
The Jakmania selalu setia mendukung tim ibukota saat pertandingan dimana saja selama kompetisi berlangsung sebelum pandemi Covid-19 (Dok.Warta Kota/Umar Widodo)

"Kalau kebobolan tidak mungkin penyerang disalahkan."

"Bisa kiper disalahkan, tapi kalau melakukan blunder."

"Di seri kedua Andritany main gila, berarti ada kesalahan di depan Andritany."

"Apakah komunikasi kurang baik? Atau bagaimana?" tanya dia.

"Kalau kita melihatnya, chemistry sama komunikasi belum terbangun dengan baik," imbuh dia.

Baca juga: BERITA PERSIB SORE: Tanpa Soulmate di Lini Belakang, Nick Kuipers Tak Khawatir Lawan Persija

Litbang PP The Jakmania menyadari laga Persija Jakarta vs Persib Bandung memiliki tensi yang lebih tinggi.

Big match nanti disebut Afrizal bukan sekadar pertandingan sepak bola, tapi juga pertaruhan harga diri.

"Besok lawannya Persib. Bukan perkara lawannya siapa, cuma ini lebih ke harga diri. Jadi tensinya beda pastilah," katanya.

"Anak-anak (The Jakmania) pasti berpikirnya menang, jangan seri lagi, apalagi kalah," imbuh dia. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved