Perjuangan Ayah di Majalaya mau Jemput Anak, Motor Mogok saat Lewati Genangan Banjir di Cikancung

Sejumlah motor mogok saat melewati genangan banjir di Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, tepatnya di Desa Ciluluk Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung,

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Sejumlah motor mogok saat melewati genangan banjir di Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, tepatnya di Desa Ciluluk Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Rabu (17/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Sejumlah motor mogok saat melewati genangan banjir di Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, tepatnya di Desa Ciluluk Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Rabu (17/11/2021).

Bbanjir tersebut mulai terjadi sore hari sekira pukul 16.00 WIB dan hingga kini malam hari akse jalan penggubung Majalaya dan Cicalengka itu masih menggenang.

Di titik terdalam, seperti di pertigaan Jalan yang mengarah ke Cijapati, ketinggian air yang menggenang, sekitar 70 centimeter.

Baca juga: Di Tengah Desakan Kasus Subang Diungkap, AKBP Sumarni Panas-panasan dan Diguyur Hujan Bersama Buruh

Pengendara sepeda motor, Dany Irawan (49), warga Majalaya. Motornya mogok hingga dititpkan di pos keamanan salah satu pabrik.

"Motor saya mogok, di sana jadi dititipkan di pos satpam. Saya pulang nebeng ke mobil bak," kata Dany, saat mobil yang ditumpanginya mogok, Rabu (17/11/2021) malam.

Ia melewati jalan tersebut untuk menjemput anaknya di Rancaekek, namun urung karena terjebak banjir.

"Tadinya mau menjemput anak ke Rancaekek," kata Dany.

Baca juga: Cari Yana Hingga Dasar Jurang Cadas Pangeran, Hilang Misterius Setelah Kabarkan Ada yang Nebeng

Dany mengatakan, di daerah tersebut memang kerap banjir, jika musim penghujan namun tak sebesar sekarang.

"Banjir jadi lebih besar setelah adanya pembangunan pabrik-pabrik, jadi serapannya kurang," tuturnya.

Menurut Dany, hujan di wilayah Majalaya dan Cikancung terjadi sejak pagi.

"Kemudian sorenya banjir," kata dia.

Pengguna mobil, yang terjebak banjir, Edy (47), mengaku melakukan perjalanan dari Cijapati menuju Cigentur, Majalaya namun di Cikancung ia terjebak banjir.

Baca juga: Sisi Lain Kasus Valencya Karawang Ada Soal Cuan, Keduanya Sama-sama Jadi Pesakitan di Kursi terdakwa

"Iya saya mau ke Cigentur, tapi ini kejebak banjir," kata Edy warga asal Bekasi, yang juga mobilnya mogok akibat menerobos banjir di Ciluluk.

Edy mengaku, dirinya sudah dua kali melewati jalan tersebut dan kedapatan banjir.

"Tapi yang sekarang lebih besar, tapi gak tau biasanya bagaimana karena saya bukan orang sini," katanya.

Edy berharap, pemerintah setempat lebih memperhatikan dalam penanggulangan banjir.

"Ini kan kawasan industri kasian karyawan yang mau kerja," ucapnya.

Selain banyak kendaraan yang mogok, tak sedikit pengendara mobil, menunggu banjir surut, untuk melewatinya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved