Persib Bandung
Bobotoh Siap-siap ke Bali, Bisa Dukung Langsung Persib di Stadion Saat Seri Keempat dan Lima Liga 1
Seri empat dan lima Liga 1 2021/2022 akan digelar di Bali dan boleh disaksikan penonton. Bobotoh Persib Bandung siap-siap ke Bali.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tahun depan, para suporter rencananya bisa kembali ke stadion untuk menyaksikan Liga 1 2021/2022.
Seri keempat dan kelima Liga 1 2021/2022, ada wacana suporter bisa datang ke stadion.
Dua seri itu jadwalnya bakal digelar di Pulau Bali.
Penonton yang bisa datang sebanyak 25 persen dari kapasitas stadion.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono belum mau berkomentar banyak terkait rencana ini.
Dia mengatakan, sampai sekarang masih belum mendapat informasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) maupun PSSI.
"Kami tunggu saja keputusan resmi dari PSSI dan PT LIB, karena seri keempat dan kelima masih lama," ujar Teddy Tjahjono saat dihubungi Tribun Jabar melalui aplikasi WhatsApp, Rabu (17/11/2021).
Dikutip dari Tribun Bali, ada empat stadion yang disiapkan untuk menghelat seri keempat dan kelima.
Keempat stadion itu adalah Kapten I Wayan Dipta, Stadion I Gusti Ngurah Rai, Stadion Kompyang Sujana dan Stadion Samudra.
Selain stadion, akan banyak lapangan latihan yang bisa digunakan untuk klub peserta Liga 1.
Di Kabupaten Badung misalnya, disiapkan 11 lapangan latihan yakni Finss Recreation Club, Garuda Dalung, Penataran Agung – Kedonganan, Yoga Perkanthi, Beji Mandala Pecatu, Desa Kutuh, Trisakti, Desa Buduk, Mengwi, Munggu, dan Banteng.
Lalu di Denpasar ada lima lapangan latihan alternatif yakni Pemecutan, Kapten Japa, Grand Bali Beach, Lapangan Letda Made Pica, dan Karya Manunggal.
Bukan hanya di Badung dan Denpasar, PSSI menyiapkan tiga lapangan latihan di Kabupaten Gianyar dan dua di Kabupaten Tabanan.
Adapun lapangan latihan yang bakal digunakan di dua kabupaten itu adalah Lapangan Laba Bhuana, Astina, Wenara Mandala, Lapangan Desa Beraban dan GOR Debes.
Terkait rencana menggelar seri keempat dan kelima di Bali, Persib kata Teddy tidak melihat adanya masalah.
Sehingga di mana pun nantinya seri keempat dan kelima digelar, Persib siap bertanding.
"Iya enggak ada masalah, kan semua 18 klub juga akan main di Bali," katanya.
Sementara soal rencana mengizinkan penonton hadir langsung di stadion, Teddy belum mau berkomentar. Dia ingin terlebih dulu melihat mekanismenya sebelum menyetujui atau tidaknya.
"Saya belum mau berkomentar. Nanti saja kalau sudah ada mekanismenya dari PSSI dan PT LIB. Sebab sulit juga kalau belum tahu mekanismenya," ucapnya.
Seri keempat dan kelima sendiri baru akan mulai bergulir pada Januari 2022 sampai Maret 2022 mendatang.
Jika seri keempat dan kelima diputuskan untuk digelar di Bali, Teddy mengaku akan memberikan libur dulu kepada para pemain. Sehingga kemungkinan besar akan kembali dulu ke Bandung.
"Pemain akan diberikan libur atau break dulu sebelum menghadapi seri keempat dan kelima," katanya.
Viking Persib Club (VPC), sangat menyambut baik rencana Liga 1, seri keempat dan kelima bisa dihadiri oleh penonton. Meski belum bisa penuh seperti sebelum pandemi Covid-19, kabar ini membuat bobotoh kembali bergairah.
"Alhamdulilah, kan kami mah ingin nonton ke stadion. Menyambut baik. Segeralah passion kami dikembalikan. Karena passion kami bukan di media sosial, passion kami di tribun. Ketika tim sedang berlaga kami harus ada di depannya. Jadi terima kasih kepada regulator yang telah mengembalikan fitrah kami sebagai suporter," ujar ketua VPC, Heru Joko kepada Tribun Jabar, melalui sambungan telepon, kemarin.
Pemilihan Pulau Bali sebagai tempat untuk seri keempat dan kelima tidak dipermasalahkan oleh Heru. Dimanapun Liga 1 digelar, bobotoh, kata Heru, siap memberikan dukungan secara maksimal.
Bahkan bila benar-benar diizinkan untuk hadir di stadion, Viking siap memberangkat anggotanya untuk menyaksikan pertandingan secara langsung. Baginya, mendukung secara langsung ke stadion sudah cukup lama dinantikan.
"Kalau aturannya jelas dan boleh kami berangkat. Kami pasti akan berangkat karena ke situ jiwa kami berada," katanya.
Terkait harga tiket yang rencananya bakal dibuat mahal, Heru mengaku tidak masalah. Berapapun harga yang dipasang oleh PT LIB nantinya, bobotoh akan tetap datang memberi dukungan untuk Persib.
"Kalau kami mah jiwa nonton Persib teh. Harga mah nomor kesekian. Bukan soal punya atau enggak punya uang. Kalau ada patokan gitu kami bisa nabung. Kan jiwa mah panggilan murni. Tapi itu kan niatanya bukan buat mencari uang sebanyak mungkin. Tujuannya membatasi," ujarnya.
Di samping itu, Heru memberikan usulan jika PT LIB dan PSSI mendapat persetujuan pemerintah untuk menggelar pertandingan Liga 1 dengan penonton. Dia berpendapat, Indonesia bisa meniru Turki ketika kompetisinya kembali dihadiri oleh penonton.
"Turki dibukakan setelah pandemi yang nonton itu ibu-ibu sama anak-anak. Kalau Indonesia mungkin di atas umur 60 ke atas. Kasih kesempatan. Mumpung sudah diizinkan. Kita adab dulu harusnya. Kasih kesempatan kepada orang tua. Kasih kesempatan dulu yang lebih tua. Jadi yang pertama ke stadion itu orang tua dulu jadi bisa merasakan," katanya.
Selain itu, pendapatan dari tiket pun bisa diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Heru ingin, kompetisi sepak bola di Indonesia bisa juga dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak.
"Uang itu untuk pembatasan supaya tidak terlalu banyak yang nonton. Kan niatnya bukan semata-semata bisnis saja. Jadi kalau usulan lagi ya uang itu bisa diberikan ke yang berhak. Ke pembinaan sepak bola, ke yatim, ke panti jompo," katanya.
Secara keseluruhan, Heru berharap rencana memperbolehken Liga 1 disaksikan oleh suporter bisa terealisasi. Hanya saja, dia berharap ketika nantinya diizinkan, suporter bisa mentaati setiap aturan yang sudah dibuat.
"Semoga semua orang bisa mentaati itu. Pembatasan ini bukan untuk membatasi orang berkreasi. Tapi untuk menjaga kesehatan masing-masing. Karena pandemi masih ada, masih mengintai jadi harusnya menyadari bahwa sekarang sepak bola dibatasi tujuannya bukan untuk membatasi ruang gerak kami. Semoga setelah ditonton sama suporter sepak bola Indonesia tambah bergairah," ujarnya.
Baca juga: Persib Bandung vs Persija, Marc Klok Sangat Antusias, Targetnya Cuma Satu