Penemuan Mayat di Subang
Kasus Subang Memanas, Saling Tuding Dikalangan Keluarga, Sosok Ini Getol Desak Polisi Segera Ungkap
Kasus Subang kian memanas karena memicu saling tuding dikalangan keluarga
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Yosef (55) suami sekaligus ayah dari korban perampasan di Subang terus berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku atas kematian istri serta anaknya.
Hal tersebut dikatakan Yosef melalui kuasa hukumnya.
"Iya, Pak Yosef tentunya kami juga berharap kepada yang terhormat Kapolres Subang untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus kematian istri dari anak klien kami," ucap Fajar Sidik kuasa hukum Yosef saat dihubungi Tribun melalui sambungan seluler, Selasa (16/11/2021).
Fajar mengatakan, bahwa pelaku yang sampai dengan saat ini belum ditangkap membuat saling tuding dikalangan keluarga terus memanas.
Baca juga: Saat Yosef Memelas ke AKBP Sumarni soal Kasus Subang Belum Terungkap: Yang Terhormat Kapolres
Tak terkecuali dari klien serta anak dari kliennya yaitu Yoris (34).
"Kalo belum ada tersangka seperti ini kan lihat imbasnya sekarang, klien kami dengan anaknya terus menerus saling tuding. Jadi tidak akan ada beresnya," katanya.

Ia menambahkan, bahwa sebelumnya ia menerima informasi Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang sudah memerintahkan bahwa kasus yang berada di Subang untuk secepat mungkin diungkap.
Baca juga: Pelaku Penggelapan Mobil yang Ditangkap Reskrim Cibadak, Eks Anggota Brimob Kedung Halang
"Sudah berjalan lama juga kan ini, apalagi saya mendengar kata Kapolda Jabar yang baru saja menjabat meminta kepada reserse untuk segera menangkap siapapun itu pelakunya," Fajar menambahkan.
Sebelumnya, pada 19 Agustus 2021 warga dari Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang dihebohkan dengan penemuan mayat dari dua orang perempuan yang ditumpuk didalam bagasi mobil jenis Alpard.

Mayat tersebut beridentitas Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23). Keduanya merupakan ibu dan anak.
Baca juga: Kasus Subang, Warga Jadi Korban Penganiayaan Geng Motor yang Bawa Gergaji Jumbo, Dua Pemuda Diciduk
Polisi pun menyakini bahwa keduanya merupakan korban dari perampasan nyawa.
Sementara itu, sudah memasuki hari ke-91 kasus perampasan nyawa tersebut masih terus menjadi misteri.
Pasalnya, pihak kepolisian sampai dengan saat ini masih belum bisa diungkap.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah memeriksan 55 saksi yang dimintai keterangan untuk mencari informasi demi mengungkap kasus yang sudah menjadi sorotan ini.