Penemuan Mayat di Subang

UPDATE Kasus Subang, Benarkah Yosef Akan Pergi Main Golf di Hari Penemuan Jenazah Anak dan Istrinya?

Dalam pengakuannya, Yosef baru saja tiba ke TKP setelah dirinya berangkat dari rumah istri muda di pagi hari.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Dwiki MV
Yosef saat diwawancara Jumat (15/10/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Update kasus Subang hari ini, Senin (15/11/2021), benarkah Yosef Hidayah akan berangkat main golf saat menemukan istri dan anaknya meninggal tak wajar?

Adik kandung Yosef, Mulyana membeberkan apa yang terjadi di pagi hari penemuan jenazah korban pembunuhan ibu dan anak di subang tersebut.

Diketahui kalau Yosef sejauh ini merupakan orang pertama yang menemukan jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dua korban kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

Yosef pun sudah mengakui kalau dia tiba di pagi hari penemuan jenazah, 18 Agustus 2021 silam.

Mulyana, adik Yosef mengungkapkan bahwa kakaknya itu betul tiba di Tempat Kejadian Perkara atau TKP di Dusun Ciseuti dan masuk rumah.

Hal ini diungkap Mulyana saat berbincang lewat kanal Youtuber Misteri Mbak Suci, Minggu (14/11/2021).

Mulyana, adik Yosef itu menjelaskan motif Yosef dan kegiatan sang kakak di hari kejadian penemuan mayat Tuti dan Amalia.

Awalnya ia menceritakan kedekatan dirinya dengan Yosef bagaikan saudara kembar.

Mulyana (54) adik kandung dari Yosef saat ditemui dikediamannya Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (10/10/2021).
Mulyana (54) adik kandung dari Yosef saat ditemui dikediamannya Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (10/10/2021). (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

Padahal Mulyana dan Yosef memiliki jarak usia 2 tahun.

Mulyana mengaku ia disebut-sebut kembar lantaran memiliki hobi yang sama dengan Yosef, yaitu bermain golf.

Ia pun menceritakan awal mula menekuni hobi bermain golf bersama sang kakak Yosef.

Pria yang akrab disapa Pak Mul itu blak-blakan Yosef lebih fanatic bermain golf tersebut dibanding dirinya.

Tak ayal, Mulyana menyebut Yosef tak kenal waktu untuk bermain golf tersebut.

“Malah ke sini-sininya setelah di Subang dibentuk atlet itu, dia gak kenal waktu dia latihan di Lembang,” ungkap Mulyana ceritakan kebiasaan Yosef.

Mulyana mengatakan jika biasanya rutin latihan seminggu dua kali latihan.

Sementara itu, kata Mulyana, saking hobinya, Yosef bisa latihan bermain golf setiap hari.

Yosef (55) bersama tim kuasa hukumnya saat memberikan keterangan kepada Tribun Jabar di Subang, Jumat (12/11/2021).
Yosef (55) bersama tim kuasa hukumnya saat memberikan keterangan kepada Tribun Jabar di Subang, Jumat (12/11/2021). (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)

Lantas, Mulyana pun menyebut kebiasaan Yosef itu terus berlangsung sampai peristiwa terjadi penemuan mayat Tuti dan Amalia tersebut.

“Dia mah kadang-kadang sampai tiap hari (latihan bermain golf), itu sampai terjadi, maaf, terjadi kasus itu mau ngambil stik golf-nya ke rumah itu,” ungkap Mulyana.

Kemudian, Mulyana menambahkan kegiatan Yosef saat itu bukan jadwal rutin.

Ia mengatakan karena kebiasaan Yosef yang nyaris setiap hari bermain golf, saat itu sang kakak sudah janjian untuk golf.

Hal itu menurut Mulyana karena Yosef sudah tak lagi mengenal waktu untuk bermain golf.

Adik Yosef itu menjelaskan meski tak dapat menyetir mobil, Yosef gigih berangkat bermain golf.

Kadang ia berangkat sendiri menggunakan motor, atau diantar Yoris atau diantar dirinya.

Simak video selengkapnya

Latar Belakang Profesi Yosef

Nama Yosef mendadak disorot publik setelah mencuatnya kasus Subang yang menyita perhatian masyarakat.

Yosef disorot sebagai saksi dalam kasus perampasan nyawa istri dan anaknya di Subang.

Istri dan anaknya, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tak bernyawa secara tragis di dalam bagasi mobil di rumahnya, Jalan Cagak, Subang, (18/8/2021) lalu.

Sejak penemuan mayat di Subang itu, nama Yosef mencuat karena berstatus sebagai saksi atas kasus kematian keluarganya itu.

Sayangnya, selama perjalanan kasus Subang itu ditangani penyidik, sosok Yosef justru tertuduh dan dicurigai.

Terlebih, kecurigaan mencuat setelah Yosef dan istri muda Mimin langsung menyewa jasa kuasa hukum.

Sorotan tajam publik kepada Yosef selama perjalanan kasus Subang ditangani pun tak terbendung.

Diketahui Yosef merupakan saksi pertama yang berada di TKP.

Ia juga sudah membeberkan keterangannya sebagai saksi bahwa saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah.

Dalam pengakuannya, Yosef baru saja tiba ke TKP setelah dirinya berangkat dari rumah istri muda di pagi hari.

Sejumlah fakta-fakta pun sudah dikumpulkan guna mendukung bahwa Yosef tak terlibat dalam kasus perampasan nyawa istri dan anaknya itu.

Namun, sorot tajam publik tetap membayangi dirinya selama kasus Subang itu belum terungkap.

Tak heran, kini sosok Yosef tak jarang membuat publik penasaran bagi sebagian orang untuk mengulas latar belakangnya.

Bahkan belakangan terungkap, Yosef pemilik dari Yayasan Sekolah Bina Prestasi Nasional.

Yayasan sekolah tersebut berlokasi di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Menurut keterangan sang anak, Yoris, profesi Yosef sebagai pengawas dalam pengelolaan yayasannya.

Selain itu, ternyata terungkap profesi Yosef lainnya yang tak sembarangan.

Hal ini diungkap oleh Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal di kanal Youtubernya, (25/10/2021).

Saat itu, Indra Zaenal berkesempatan berbincang dengan Yosef dan adik Yosef, Mulyana.

Dalam video tersebut, sebelumnya Indra menjelaskan ia bertemu dengan Yosef dan Mulyana dalam rangka silaturahmi.

Selain itu, ia juga bermaksud untuk meluruskan terkait simpang siur hubungan keluarga yang terseret dalam kasus Subang.

Masih berstatus sebagai keluarga, Indra terlihat akrab dengan Yosef dan Mulyana, adik Yosef.

Awalnya Indra  membuka pembicaraannya dengan bertanya kesibukan Mulyana.

Lalu, Mulyana pun menjelaskan dirinya baru datang dari pertandingan golf.

Mendengar hal itu, Indra Zaenal langsung mengungkapkan memang kerabatnya itu atlet golf.

Bahkan Indra menjelaskan Mulyana, adik Yosef itu atlet golf yang diusung membawa medali emas oleh daerah Kabupaten Subang.

“Oh iya, pak Mul artis golf, saya lupa aduh, dia ini ditargetkan emas oleh Kabupaten Subang,” jelas Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal.

Setelah menjelaskan profesi adik Yosef, Indra juga menjelaskan bahwa profesi Yosef juga adalah seorang atlet golf di Kabupaten Subang.

“Pak Mul atlet golf, dan Wa Yosef juga atlet golf Kabupaten Subang,” ujarnya.

Dari informasi yang didapatkan kontributor Tribunjabar.id, selain atlet golf, sebelumnya diketahui Yosef juga berprofesi sebagai kontraktor.

Sosok Yosef

Yosef (55) adalah suami Tuti Suhartini (55) sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu (23).

Dari pernikahannya dengan Tuti, Yosef juga memiliki anak sulung, yakni Yoris (34).

Yosef juga memiliki istri muda bernama Mimin. Keduanya menikah pada 2009.

Mimin dan Tuti sempat bersitegang namun Mimin mengatakan sudah tidak berkontak dengan istri tua Yosef sejak lama.

Bahkan beberapa tahun belakangan ini, ia tidak memiliki nomor telepon baik Tuti dan Amalia.

Keluarga Yosef memiliki sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan.

Yayasan tersebut dikelola oleh Yoris. Awalnya Mimin juga terlibat dalam struktur organisasi.

Mimin dijadikan bendahara namun ia dicopot dan digantikan Tuti dan Amalia.

Yoris sempat mengatakan Yosef hanya sebatas mengontrol operasional yayasan.

Kendati begitu, diungkap Yoris, sang ayah tak mendapat bagian dari keuntungan pengelolaan yayasan tersebut.

Dikatakan Yoris, Yosef tak mendapat jatah tersebut karena telah diatur keuangannya oleh sang ibu.

“Tidak, udah di-cut sama mamah, karena kata mamah, papah itu boros orangnya,” ungkap Yoris , dikutip dari tayangan Aiman dari Kompas TV.

Yoris juga menjelaskan Yosef bisa meminta uang hanya untuk operasional kebutuhan yayasan, semisal dana transportasi dan baju.

Saat ditanya bagaimana keuangan Yosef untuk menghidupi istri mudanya, Yoris mengaku dirinya tak mengetahuinya.

“Saya enggak tahu itu,” ujar Yoris.

Kemudian Yoris mengungkapkan selama ini Yosef bisa meminta uang tersebut kepada Amalia.

Yoris sendiri mendapatkan gaji dari pengelolaan yayasan sekira Rp 12 juta per bulan.

Selain itu, Tuti dan Amalia juga mendapatkan gaji masing-masing Rp 10 juta.

Sementara itu sang ayah, kata Yoris tak sama sekali mendapat bagian gaji tersebut.

Lantas Yoris membeberkan alasan Tuti memutus jatah uang atau bagian sang ayah dari pengelolaan yayasan tersebut.

Perubahan terjadi pada Yosef selepas Amalia dan Tuti menjadi korban perampasan nyawa di rumah mereka, Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Tuti dan Amalia ditemukan tidak bernyawa di bagasi mobil Alphard, pada 18 Agustus 2021.

Pelaku kejahatan kasus tersbeut sampai saat ini belum diketahui. Kepolisian masih mengumpulkan petunjuk dan bukti.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved