Persib Bandung
Pelatih Persib Hari Ini Ulang Tahun, Robert Ingin Maung Terus Tak Terkalahkan dan Jadi Kampiun
Robert Alberts hari ini berulang tahun. Ia ingin Maung Bandung terus tak terkalahkan dan jadi juara.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hari ini, Minggu (14/11/2021), pelatih Persib Bandung Robert Alberts berulang tahun.
Kini usia pelatih asal Belanda ini tepat 67 tahun.
Robert Alberts punya keinginan di momen ia bertambah umur.
Ini berkaitan dengan raihan Maung Bandung di Liga 1 2021/2022.
Hingga kini Persib Bandung menyandang status tak terkalahkan.
Di 11 laga yang sudah dijalani, Maung Bandung selalu mendapat angka.
Robert pernah punya kenangan manis dengan status tak terkalahkan.
Ia pernah membawa tiga tim menjadi juara dan tak terkalahkan.
Robert berharap hal ini bisa kembali dilakukannya bersama Persib Bandung di musim ini.
Dan Robert Alberts merasa tertantang untuk bisa mewujudkannya.
Sejauh ini, di Liga 1 Persib Bandung sudah menang tujuh kali dan seri empat kali.
Bahkan, jika menghitung kekalahan terakhir Persib Bandung dan Robert di musim 2019, saat ini Persib Bandung mencatatkan rekor 18 kali laga tak terkalahkan di Liga 1.
“Saya pernah tiga kali membawa tim menjadi juara dengan unbeaten. Saya termotivasi untuk meneruskannya bersama Persib,” katanya saat ditanya hasil tak terkalahkan Persib Bandung di musim ini.
Fakta memang menyebutkan bahwa statistik karier kepelatihan Robert Alberts dihiasi rekor menjadi juara dengan tak terkalahkan.
Ia pernah membawa dua tim asal Malaysia, Kedah FA dan Sarawak, serta satu tim Singapura, Home United menjadi juara dengan status unbeaten.
Dengan racikan pelatih asal Belanda itu, Kedah FA dibawanya menjadi juara Liga Semi-Pro Divisyen 2 di tahun 1992 dengan rekor 11 kemenangan dan 3 imbang dari 14 kali pertandingan.
Sementara Sarawak pada 2013 diantarkan Robert menjadi juara dengan 58 poin hasil dari tak terkalahkan di 22 laga (18 menang, 4 imbang).
Saat ia mengantarkan Home United menjadi kampiun Singapore Premier League di musim 1999, perolehan poin mereka tak terkejar dan menjadi juara lebih cepat.
Di laga terakhir, rekornya sedikit ternoda karena Robert menurunkan tim pelapis dan kalah 0-2 dari Tanjong Pagar United.
“(Kekalahan) itu terjadi setelah kami sudah memastikan diri meraih juara dan kemudian berkonsentrasi dengan FA Cup. Lawan di pertandingan terakhir liga itu adalah lawan yang sama yang akan kami hadapi di FA Cup, maka dari itu saya memilih menurunkan tim kedua,” ujar pelatih yang sudah mengemas satu gelar juara Liga Indonesia di musim 2009/2010 itu.
Robert menambahkan bahwa ia dan penggawa Maung Bandung terus bekerja memperbaiki diri guna mengejar juara dengan tambahan status unbeaten.
Jika memang terwujud, Persib bisa saja menjadi tim pertama di liga Indonesia juara dengan hasil mentereng tersebut.
“Itu juga akan menjadi yang keempat bagi saya,” ujarnya di laman resmi klub kemarin.
Baca juga: Bobotoh Geulis Sumedang Yakin Permainan Persib Makin Baik, Berharap Tekuk Persija Dengan Skor Telak