Guru SMAN 1 Lembang Masih Dihantui Banjir Bandang, Begini Langkah Antisipasinya

Sebanyak 20 ruangan di sekolah tersebut diterjang banjir bandang hingga merendam peralatan sekolah

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Kondisi SMAN 1 Lembang pascabanjir bandang, Minggu (14/11/2021) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Guru di SMAN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih dihantui banjir bandang setelah tembok pembatas Balai Inseminasi Buatan (BIB) ambruk diterjang banjir akibat drainase di bagian atas tidak berfungsi optimal.

Sebelumnya, pada Sabtu (13/11/2021) malam, sebanyak 20 ruangan di sekolah tersebut diterjang banjir bandang hingga merendam peralatan sekolah seperti meja, dan kursi serta 35 unit komputer rusak parah karena ruangannya jebol.

Kepala SMAN 1 Lembang, Suhendiana Noor mengatakan, untuk antisipasi jangka pendek pihaknya berencana membuat saluran air sementara agar airnya tidak kembali masuk ke sekolah ketika turun hujan deras.

Baca juga: 20 Ruangan SMAN 1 Lembang Diterjang Banjir dan Lumpur, PTM akan Dihentikan Satu Hari

"Barangkali air hujan bisa dialirkan ke Pacuan Kuda lalu ke aliran lebih besar. Kalau begini terus, kita pasti terus terdampak," ujarnya di SMAN 1 Lembang, KBB, Minggu (15/11/2021).

Sementara untuk antisipasi dan penanganan jangka panjang pihaknya akan meminta pemerintah untuk menata saluran drainase di wilayah Lembang, terutama yang berada di bagian atas seperti Kampung Bukanagara dan memperbaiki benteng yang ambrol.

Hingga saat ini pihaknya masih menghitung kerugian atas bencana tersebut, namun dipastikan 35 unit komputer yang disimpan dalam ruangan laboratorium tidak bisa digunakan lagi.

"Alhamdulillah kemarin gak ada korban jiwa karena sedang libur," kata Suhendiana.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang tersebut setelah turun hujan deras akibat drainase di daerah yang paling atas tidak berfungsi optimal hingga menyebabkan air meluber dan langsung masuk ke lingkungan sekolah.

"Air itu masuk akibat drainasenya tidak bener dari atas, seperti dari Bukanagara masuk semua, karena cekungannya ada disini. Air masuk ke BIB dengan ketinggian selutut, jadi walupun disana kebun, air tidak bisa tertampung," ujarnya.

Baca juga: Penampakan SMAN 1 Lembang Usai Diterjang Banjir Bandang, Dinding Jebol, Lumpur Tebal, Komputer Rusak

Akibat air tidak tertampung, kata dia, airnya langsung menerjang benteng hingga airnya masuk ke sekolah dan menjebol ruangan komputer. Akibatnya, puluhan komputer rusak karena terendam genangan air bercampur lumpur.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved