Kuburan di TPU Cikutra Kota Bandung Longsor, 8 Jenazah Dipindahkan
Jenazah yang dipindahkan di TPU Cikutra karena longsor bertambah jadi delapan.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jenazah yang dipindahkan di TPU Cikutra karena longsor bertambah jadi delapan.
Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 Distaru Kota Bandung, Sumpena, mengatakan, awalnya hanya empat jenazah yang dipindahkan di Blok E2 karena khawatir tergerus longsor.
"Bertambah jadi delapan, yang empat itu di blok E2 terus di blok D itu ada empat, jadi jumlahnya ada delapan," ujar Sumpena saat dihubungi, Kamis (11/11/2021).
Dikatakan Sumpena, proses pemindahan jenazah dilakukan secara manual oleh petugas.
Jenazah tersebut dipindahkan ke lokasi atau blok yang jauh dari Sungai Cidurian agar tidak tergerus longsor.
Baca juga: Penelusuran si Banpol Kasus Subang, Tidak Ada yang Kenal, Sosok Fiktif Atau Disembunyikan?
:Dialihkan ke sekitar Blok D juga. Itu atas dasar persetujuan dari ahli waris juga, sudah koordinasi," katanya.
Sebelumnya, TPU di Jalan Cikutra, Kota Bandung longsor. Empat jenazah terpaksa dipindahkan. Menurut pantauan, hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Rabu (10/11/2021) membuat tanah di TPU Cikutra tergerus.
Empat makam yang lokasinya berada di samping sungai Cidurian, terpaksa dibongkar dan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
Kuburan di Pemakaman Jenazah Covid-19 Ambles
Sumpena, memastikan tak ada jenazah di TPU Cikadut yang dipindahkan karena tanah ambles.
"Itu normal, biasa terjadi. Tidak seperti di TPU Cikutra yang sampai dipindahkan jenazahnya. Jadi, jangan khawatir ahli warisnya," ujar Sumpena, Kamis (11/11/2021).
Menurut dia, kondisi TPU Cikadut dan Cikutra berbeda. TPU Cikadut justru lebih aman karena hanya ambles, berbeda dengan TPU Cikutra yang jenazahnya harus dipindah akibat longsor.
Baca juga: Pemakaman Covid-19 TPU Cikadut Ambles Karena Pakai Peti Mati, Sumpena: Masih Normal
"Ini bukan longsor seperti di TPU Cikutra, ambles ini karena pakai peti dan petinya rapuh," katanya.