Satgas Covid-19 Jabar keliling Jabar Lakukan Monitoring dan Tes Acak saat PTM, Ini Hasilnya
Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat tengah intens melakukan pemantauan atau monitoring tertutup, juga tes acak, terhadap pelaksanaan PTM
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
Bahkan pada 8 November, Jabar hanya mengalami kenaikan 22 kasus baru, sedangkan yang sembuh mencapai 111 orang dan meninggal dunia 1 orang. Dengan demikian sampai 8 November, di Jabar masih terdapat 1.476 kasus aktif Covid-19, sebanyak 690.367 oramg sembuh, dan yang meninggal dunia 14.709 orang.
Baca juga: Termasuk Jabar, 5 Provinsi yang Diwaspadai Terkait Kenaikan Kasus Positif Covid-19
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, hampir semua kabupaten dan kota di Jabar tengah mengalami penurunan kasus Covid-19.
Per harinya hanya bertambah sekitar 10 kasus, bahkan sudah banyak yang mengalami penambahan 0 kasus.
Namun demikian, di akhir Oktober sampai awal November 2021, saat semua kota dan kabupaten di Jabar tengah mengalami penurunan kasus Covid-19, ada dua kota yang mengalami peningkatan kasus signifikan.
Kota pertama adalah Kota Bandung, yang sebelumnya hanya mengalami penambahan rata-rata sekitar 10 kasus per hari sejak awal September 2021. Pada 28 Oktober melonjak jadi 100 kasus, kemudian pada 3 November bertambah 69 kasus, dan pada 7 November bertambah 37 kasus.
Kedua adalah Kota Depok, yang juga awalnya hanya bertambah sekitar 10 kasus per hari sejak September 2021. Pada 4 November mulai mengalami peningkatan dengan bertambah 58 kasus, dan pada 7 November bertambah 28 kasus.
Baca juga: Bandung Kena Sentil setelah Kasus Positif Covid-19 Mulai Naik Lagi
Pada periode 1-7 November tercatat, Kota Bandung mengalami penambahan 251 kasus, Kota Depok 156 kasus, Kabupaten Bandung bertambah 41 kasus, Kota Bekasi 31 kasus, dan Kota Bogor 24 kasus.
Namun demikian, penambahan kasus ini tidak berdampak pada penambahan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) perawatan Covid-19 di rumah sakit.
Pada 8 November 2021, tercatat BOR di Jabar terus menurun hingga 2,5 persen, atau terisi 251 dari total 10.030 tempat tidur yang tersedia di 342 rumah sakit di Jabar.
Persentase BOR di Kota Bandung hanya 6,86 persen, atau 69 terisi dari kapasitas 1.006 bed. Di Kota Depok, terisi 2,67 persen, atau 21 terisi dari 787 bed. Dengan demikian, sebagian besar yang terkonfirmasi positif memilih menjalani isolasi di rumah.
Ketua Divisi Komunikasi Publik, Perubahan Perilaku, dan Penegakan Aturan pada Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi, mengatakan walaupun penambahan kasus di dua kota tersebut sudah kembali menurun, pihaknya terus memberikan perhatian dan antisipasi.
Baca juga: Update Kasus Covid-19 Jabar, Semua Melandai kecuali Kota Bandung dan Depok
Ia mengatakan untuk Kota Bandung, penambahan kasus ini terutama berasal dari penularan dalam aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Seperti diketahui, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung sudah menangani kasus di aktivitas PTM tersebut.
"Dari data yang saya dapat saat mengikuti rapat evaluasi Satgas Covid-19, hampir mendekati dua minggu ini ada peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bandung, yaitu di usia 6 sampai 18 tahun. Itu usia sekolah ya. Sedangkan di luar usia itu, termasuk lansia, turun melandai," kata Ade melalui ponsel, Senin (8/11).
Ia mengatakan perlu dilakukan antisipasi terhadap pihak-pihak yang terlibat PTM ini. Ia pun telah melakukan penelusuran tertutup dan memang ditemukan pelanggaran protokol kesehatan di luar lingkungan sejumlah sekolah.