Kemilau Mohammed Rashid di Persib Bandung, Terus Mendekati Pencapaian Dua Gelandang Emas Ini

TRIBUNJABAR.ID- Pada awal tahun ini, Persib Bandung begitu kehilangan Omid Nazari dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Kehilangan dua gelandang tengah itu membuat "bolong" di lini tengah Persib Bandung di Piala Menpora 2021.

Kehilangan itu begitu terasa saat Persib Bandung dua kali menelan kekalahan di final Piala Menpora, lawan Persija Jakarta.

Padahal, kala itu, pelatih Persib, Robert Alberts, sudah mendatangkan Farshad Noor, gelandang timnas Afganistan.

Hasil buruk di dua final membuat Pangeran Biru mendepak Farshad Noor dan mendekati Mohammed Rashid, gelandang timnas Palestina.

Selain itu, Robert Alberts juga menarik mantan anak asuhannya di PSM Makassar, Marc Klok.

Baca juga: Pemain Persib yang Mencuri Perhatian di Seri Kedua Liga 1, Lima Kali Main Langsung Jadi Top Assist

Didatangkan saat injury time menjelang guliran Liga 1 2021/2022, Mohammed Rashid mampu menyingkirkan keraguan dan menjelma menjadi rekrutan emas Persib Bandung musim ini.

Hingga pekan ke-11 kompetisi, ia mencetak 5 gol sekaligus membuatnya sebagai topskorer sementara Persib Bandung.

Empat gol Mohammed Rashid lahir dari dua brace. Ia mencetak dua gol saat Persib Bandung melawan Persita Tangerang di pekan ke-2.

Dua gol lain pemain berusia 26 tahun itu bersarang di gawang PSS Sleman. Brace Mohammed Rashid membantu Maung Bandung menang 4-2.

Teranyar, ia mencetak satu gol ke gawang Persela Lamongan di laga penutup Persib di seri kedua Liga 1. 

Tak hanya itu, dalam pertandingan itu, Mohammed Rashid juga menyumbang satu asis untuk gol Geoffrey Castillion. Itu merupakan asis perdananya bagi Maung Bandung.

Catatan lain di level klub membuat Mohammed Rashid tampak sebagai “anak emas”  Robert Alberts.

Direkrut menjelang kompetisi dimulai, sang pemain langsung mendapatkan tempat utama Robert Alberts.

Baca juga: Lima Pemain Persib Bandung Ini Ternyata Jago Bulutangkis, Bahkan Jadi Latihan Mandiri Supaya Bugar

Bersama Febri Hariyadi dan Wander Luiz, Mohammed Rashid masuk daftar pemain yang selalu masuk susunan pemain utama Pangeran Biru selama delapan pekan pertama.

Lebih istimewa lagi, pemain bernomor punggung 74 itu merupakan pemilik menit bermain terbanyak di klub, 970 menit.

Menilik pencapaian sementaranya, Mohammed Rashid berpotensi untuk menyejajarkan diri dengan dua gelandang emas yang pernah dipunyai Persib Bandung satu dekade terakhir. Mereka adalah Miljan Radovic dan Makan Konate.

Gelandang asal Montenegro, Miljan Radovic, menjadi pencetak gol terbanyak Persib di Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 berkat sumbangan 11 gol.

Didatangkan pada ISL 2010/2011, ia total menyumbangkan 17 gol dan 28 asis bagi Persib.

Selain pengumpan yang andal, Miljan Radovic juga merupakan eksekutor jitu bola mati. Sebagian besar gol Radovic berasal dari eksekusi tendangan bebas.

Baca juga: Jadwal Edan Persib Bandung di Seri Ketiga Liga 1, Sebulan Main 8 Kali, Dibuka Persija Ditutup Madura

Dua musim setelah kepergian Miljan Radovic, Persib Bandung merekrut Makan Konate dari Barito Putera.

Datang berstatus pemain muda, Konate justru menjadi pemain kunci Pangeran Biru sepanjang ISL 2014. Ia berjasa membantu Persib mengakhiri puasa juara liga selama dua dekade.

Sama seperti Miljan Radovic, selama musim itu, gelandang asal Mali tersebut subur dalam urusan mencetak gol.

Konate menjadi top skorer Persib Bandung di musim 2014, mengoleksi 13 gol dari 28 pertandingan. Makan Konate juga mencatatkan 5 asis sepanjang musim itu.

Setelah penantian tujuh tahun, suporter setia Persib Bandung, bobotoh punya harapan baru pada diri Mohammed Rashid untuk mengulang bahkan melampui torehan Miljan Radovic dan Makan Konate.

Rashid masih punya 21 pertandingan lagi bersama Persib musim ini, peluang untuk menambah pundi-pundi gol. Sejauh ini, ada pembeda besar antara Mohammed Rashid dengan dua pendahulunya tersebut.

Kans Mohammed Rashid untuk mengikuti Miljan Radovic dan Makan Konate terbuka lebar.