Update Kasus Covid-19 Jabar, Semua Melandai kecuali Kota Bandung dan Depok

Ia mengatakan untuk Kota Bandung, penambahan kasus ini terutama berasal dari penularan dalam aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Karyawan melakukan simulasi penerapan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 di Hotel Mercure, Jalan Lengkong Besar, Kota Bandung, Kamis (11/6/2020). Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung mulai memonitor dan mengecek kesiapan hotel-hotel di Kota Bandung menjelang rencana dibuka atau beroperasi kembali di saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional. 

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung sudah menangani kasus di aktivitas PTM tersebut.

"Dari data yang saya dapat saat mengikuti rapat evaluasi Satgas Covid-19, hampir mendekati dua minggu ini ada peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bandung, yaitu di usia 6 sampai 18 tahun. Itu usia sekolah ya. Sedangkan di luar usia itu, termasuk lansia, turun melandai," kata Ade melalui ponsel, Senin (8/11/2021).

Ia mengatakan perlu dilakukan antisipasi terhadap pihak-pihak yang terlibat PTM ini. Ia pun telah melakukan penelusuran tertutup dan memang ditemukan pelanggaran protokol kesehatan di luar lingkungan sejumlah sekolah.

Ade yang juga Kepala Satpol PP Jabar ini pun telah melayangkan surat teguran kepada sekolah-sekolah itu.

Baca juga: Update Covid-19 Kota Bandung: Kecamatan dan Kelurahan Ini Catat Kasus Tertinggi

Mengenai penambahan kasus di Kota Depok, katanya, tengah dievaluasi karena berhubungan dengan data Covid-19 dari Kota Depok yang belum terekap dengan baik.

Berdasarkan perkiraan awal, penambahan kasus ini akibat mobilisasi yang tinggi dari Depok ke Jakarta dan sebaliknya.

"Depok ini penyangga ibu kota. Mau tidak mau ada pergerakan Depok ke Jakarta atau sekitarnya," katanya.

Ia mengatakan hal yang dialami Kota Depok berbeda dengan Kota dan Kabupaten Bekasi, atau Kota dan Kabupaten Bogor, yang mengalami penurunan kasus Covid-19.

Dengan kata lain, penanganan Covid-19 di empat daerah penyangga ibu kota ini sudah dikatakan sangat baik dan cepat.

"Kota DepokiItu kan selain juga masalah data yang belum selesai, juga karena kondisi Depok itu penyangga Ibukota, makanya sangat riskan. Cuma memang di Bekasi penanganannya cenderung cepat," katanya.

Ade berencana kembali melakukan sejumlah upaya penanganan Covid-19 di Kota Depok dalam waktu dekat.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved