Penemuan Mayat di Subang
Saksi Kunci Kasus Subang Beberkan soal Sosok Banpol yang Menyuruh Bersihkan Bak Mandi, Dikira Polisi
Danu langsung disuruh untuk memasuki TKP dan diminta juga untuk membersihkan bak mandi yang berada di TKP.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Salah satu saksi kunci kasus Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu membeberkan peristiwa mengapa dia bisa membersihkan bak mandi Tempat Kejadian Perkara atau TKP kasus Subang.
Danu sebelumnya mengakui telah membersihkan bak mandi kediaman Tuti Suhartini yang menjadi lokasi perampasan nyawa ibu dan anak di Subang itu.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di subang ini memang belum terungkap siapa pelakunya, diduga polisi kesulitan karena TKP sudah rusak.
Kepada TribunJabar.id, Danu blak-blakan mengenai kronologi dia bisa membersihkan bak mandi Tempat Kejadian Perkara kasus Subang.
Danu juga mengungkap oknum Banpol yang menyuruhnya membersihkan bak mandi serta mengatakan punya banyak saksi saat mendatangi oknum Banpol yang tiba-tiba mendatangi TKP.
Setelah mengungkap foto oknum Banpol yang menyuruhnya membersihkan TKP kasus Subang, kini Danu membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Beberapa hari terakhir, Danu atau yang bernama lengkap Muhammad Ramdanu (21) memang menjadi sorotan.
Selama seminggu terakhir ia lima kali diperiksa polisi.
Ini terkait sejumlah hasil penyelidikan polisi di lokasi perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Beredar kabar jika sidik jari Danu ada di mana-mana di TKP ditemukannya jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Ini karena sehari setelah kejadian atau tanggal 19 Agustus 2021, Danu dibawa masuk ke TKP menerobos garis polisi.
Kamis (4/11/2021) kemarin, Tribunjabar berkesempatan mewawancarai Danu secara langsung.
Kepada Tribunjabar, Danu mengungkap kronologi ia menerobos garis polisi serta membersihkan bak mandi.
Ia mengatakan, sekira pukul 12.00 WIB pada tanggal 19 Agustus 2021, ia berangkat ke depan TKP yang tak lain rumah kedua korban perampasan nyawa.