Jawa Barat Targetkan Menyandingkan Gelar Juara di PON dengan Peparnas
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus memotivasi para atlet yang hendak bertanding pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2021
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus memotivasi para atlet yang hendak bertanding pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2021 di Papua 5 -15 November 2021.
Sehingga Jabar dapat menyandingkan dua gelar juara umum PON dan Peparnas sekaligus.
Ketua Kontingen Jawa Barat pada Peparnas XVI Papua, Dedi Supandi, mengatakan Kontingen Jawa Barat di Peparnas XVI Papua 2021 pun terus mematangkan persiapan jelang pertandingan pertama pada 8 November 2021.
Sejumlah persiapan terus dilakukan oleh pihaknya sejak mendarat di Bumi Cendrawasih pada 2 November 2021 lalu.
Baca juga: Di Peparnas Papua, Kontingen Jabar Dapat Dukungan Dari Artis, Warga Jabar di Papua, Sampai Bobotoh
"Jawa Barat sangat siap untuk mentas di seluruh pertandingan, selama di Papua kita masih mengadakan latihan pada beberapa titik lokasi. L Kita berupaya berkerjadama dengan Kodam setempat untuk meminjam beberapa fasilitas untuk lokasi latihan itu," ujar Dedi Supandi via sambungan telepon, Jumat (5/11/2021).
Diketahui, pada pesta olahraga multicabang terbesar nasional bagi atlet penyandang disabilitas kali ini akan mempertandingkan 12 cabang olah raga.
Kontingen Jabar sendiri bakal berpartisipasi pada seluruh cabang olah raga yang dipertandingkan tersebut.
"Diharapkan kami bisa membawa pulang sekitar 130 medali emas, 90 perak, dan untuk perunggu 70 medali. Jika itu bisa kita rebut maka status juara umum bisa dihadirkan," ucapnya.
Baca juga: Wagub Jabar Hadiri Pembukaan Peparnas XVI/2021
Diketahui, berdasarkan laman www.peparnas16papua.com dalam informasi terkininya menunjukkan adanya peraturan bagi para atlet paralimpiade.
Atlet yang pernah turun di ajang internasional hanya mendapat kesempatan berlaga pada satu nomor pertandingan.
Menurut Dedi, di satu sisi regulasi tersebut cukup positif karena mendukung upaya regenerasi atlet nasional. Namun di balik itu, aturan anyar ini menjadi tantangan bagi Jabar.
Hal ini mengingat cukup banyak atlet Jabar yang langganan mentas di ajang internasional kini harus beristirahat pada ajang Peparnas XVI Papua 2021.
"Di Jabar ini ada 75 orang atlet nasional, itu cukup banyak. Akhirnya setelah diseleksi hanya 20 orang atlet yang bisa mengikuti sesuai dengan cabang olah raga keahliannya. Aturan ini menjadi tantangan bagi kami, walaupun secara pengembangan atlet ini bagus juga, karena tujuannya regenerasi," kata Dedi yang juga menjabat sebagai Kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat ini.
Baca juga: Kejar Target Jadi Juara Umum, Atlet Jabar di Peparnas XVI Papua Akan Didampingi Orang Tua Asuh
Dedi meniliai, kompetisi pada Peparnas XVI Papua ini pun akan lebih sengit.
Mengingat setelah Jabar sukses menyabet gelar juara umum pada PON XIX Papua, otomatis provinsi lainnya akan bermain all out lantaran semakin terpacu untuk mengamankan gelar juara umum di Peparnas XVI Papua.