Di Hadapan Komisi I DPR RI, Jenderal Andika Perkasa Ungkap Fokus Pengembangan Siber dan Intelijen

Calon panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan salah satu fokus kerjanya saat menjabat nanti adalah aspek siber dan intelijen.

Editor: Hermawan Aksan
Instagram TNI AD
KSAD Jenderal Andika Perkasa dalam tayangan video Buletin TNI AD yang diunggah di Instagram TNI AD, Rabu (18/8/2021) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Calon panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan salah satu fokus kerjanya saat menjabat nanti adalah aspek siber dan intelijen.

Jenderal Andika mengungkapkan hal itu dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di ruang rapat Komisi I DPR RI, Gedung DPR RI, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

Andika menjelaskan, peningkatan kemampuan siber merupakan salah satu hal terpenting untuk dilakukan pada saat ini, selain meningkatkan kemampuan di sektor lainnya.

“Siber fokus kami berikutnya karena sudah hadir di mana-mana sehingga kita tidak bisa menghindar dan menurut saya harus menjadi fokus yang lebih penting dibandingkan dengan keperluan-keperluan lain yang juga sebetulnya penting,” ujar Andika dalam paparannya di Komisi I DPR RI, hari ini.

Aspek intelijen, menurutnya, juga harus menjadi fokus perhatian di masa depan.

Khususnya, intelijen di daerah yang saat ini mengalami gangguan keamanan baik konflik horizontal maupun vertikal.

“Itu juga satu hal yang menurut kami atau saya perlu mendapatkan prioritas atau fokus pada era ke depan,” tuturnya.

Selain itu, Andika menegaskan misinya sebagai calon panglima TNI tidak keluar dari Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

Sementara itu, visinya adalah menjadikan TNI sebagai bagian dari masyarakat Indonesia bahkan masyarakat internasional.

“Berangkat dari vision statement, saya memilih TNI adalah kita,” ucapnya.

Andika merupakan calon tunggal panglima TNI yang diusulkan Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun dalam waktu dekat.

Presiden Jokowi mengirimkan surat presiden (surpres) pada DPR yang berisikan nama Andika sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Rabu (3/11/2021).

Dilansir dari Kompas.com, surpres ini dikirimkan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang diterima langsung Ketua DPR Puan Maharani.

"Karena itu pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Prakasa," kata Puan, Rabu.

Hapus tes keperawanan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved