Jalan Alternatif Menuju Objek Wisata Lembang yang Longsor Dibuka Lagi, Mobil Besar Belum Boleh Lewat
Akses Jalan Kolonel Masturi di Kampung Keramat, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, yang tebingnya mengalami longsor, sudah dibuka kembali.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Akses Jalan Kolonel Masturi di Kampung Keramat, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang tebingnya mengalami longsor, sudah dibuka kembali, Kamis (4/11/2021).
Jalur alternatif menuju kawasan objek wisata Lembang, baik dari arah Kecamatan Parongpong, Cisarua, dan Kota Cimahi maupun sebaliknya itu, saat ini sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat.
Sebelumnya, akses jalan tersebut sempat ditutup selama dua hari.
Sehingga akses jalan menuju kawasan Lembang dari arah Kecamatan Parongpong dan Cimahi maupun sebaliknya dialihkan sementara ke Jalan Manoko.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo, mengatakan, meski akses tersebut sudah dibuka, tetapi kendaraan yang bisa melintasi hanya kendaraan kecil.
Bus dan truk masih dilarang melintas jalur ini.
"Sejak kemarin sore, Jalan Kolonel Masturi sudah kembali dibuka untuk kendaraan kecil," ujarnya saat dihubungi, Kamis (4/11/2021).
Untuk pembukaan Jalan Kolonel Masturi ini pihaknya pun tetap berkoordinasi dengan kepolisian.
Anggota BPBD juga melakukan patroli dan menempatkan petugas di lokasi untuk memantau kondisi di titik longsoran karena tanah tebing di lokasi dikhawatirkan masih labil.
"Pembukaan akses jalan ini sifatnya masih situasional. Kendaraan berat masih dilarang melintas dan apabila kondisi hujan besar bisa saja ditutup kembali untuk sementara waktu," kata Duddy.
Kepala Bagian Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, Erin Heriduansyah, mengatakan, akses jalan tersebut untuk sementara memang hanya diperbolehkan bagi kendaraan kecil.
"Kendaraan besar masih dilarang, sehingga harus dialihkan ke jalan lain," kata Erin.
Selama akses jalan tersebut belum pulih, pihaknya, akan terus menempatkan petugas pada siang hari dan memasang rambu-rambu lalu lintas untuk antisipasi terjadinya longsor susulan.
"Untuk penempatan personel hanya siang saja, tapi kita akan tetap melakukan pemantauan dan pemasangan rambu-rambu," ucapnya. (*)