KOCAK, Aksi Kapolsek Cilaku di Cianjur Razia Dompet Anggotanya, Temukan Fakta Menarik
Kapolsek Cilaku Kompol Bambang Kristiono di Kabupaten Cianjur merazia dompet anggotanya setelah apel pagi, Selasa (2/11/2021).
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kapolsek Cilaku Kompol Bambang Kristiono di Kabupaten Cianjur merazia dompet anggotanya setelah apel pagi, Selasa (2/11/2021).
Aksi kapolsek yang tiba-tiba razia dompet anggotanya itu sempat membuat kaget para anggotanya karena hal itu belum pernah dilakukan.
Namun razia dompet yang dilakukan Kapolsek Cilaku itu sebagai bentuk perhatian kepada anggotanya. Seberapa besar isi dompet yang dimiliki masing-masing anak buahnya.
Kapolsek Cilaku, Kompol Bambang Kristiono mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk tanggungjawab ia sebagai pimpinan di Polsek Cilaku.
Baca juga: Pemancing di Cianjur Temukan Mayat Lelaki, Ada Jam Rolex dan Uang Rp 1 Juta, Diduga 4 Hari Tenggelam
"Itu murni bentuk perhatian saya kepada anggota-anggota saya di Mapolsek Cilaku," katanya di Mapolsek Cilaku.
Pada razia dompet tersebut ada beberapa anggota yang kedapatan membawa dompet kosong.
"Ada anggota saya yang gak bawa uang sama sekali, alias isinya kosong," katanya.
Selain itu beberapa personelnya juga kedapatan membawa dompet dengan isi jumlah uang minim.
"Beberapa personel juga kedapatan bawa uang yang sedikit sekali nominalnya," katanya.
Baca juga: Danu Temukan Gunting dan Pisau Saat Kuras Bak Mandi di TKP Kasus Subang, Kok Belum Disita Polisi?
Sebagai bentuk perhatian, Kompol Bambang Kristiono memberikan uang kepada pemilik dompet yang kosong dan memberikan uang untuk menambah isi dompet personelnya yang terbilang minim.
"Saya kasih uang baik yang dompetnya kosong maupun yang minim nominalnya," katanya.
Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk motivasi bagi para anggotanya agar lebih giat dalam bekerja dan mengabdi bagi masyarakat.
"Untuk memotivasi juga kepada anggota saya, saya pun khawatir terlebih anggota-anggota saya yang terjun langsung ke lapangan, takut di jalan ada apa-apa dan tidak membawa bekal uang yang cukup," katanya.(fam)