Gibran Putra Gunung Guntur
Cerita Ibunda Selama 6 Hari Menanti Gibran yang Hilang di Gunung Guntur, Masih Rasakan Merinding
Ibunda Gibran, Wini Winarti mengungkapkan perasaannya setelah ia mengalami peristiwa besar dalam hidupnya saat Gibran hilang di Gunung Guntur.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Mega Nugraha
Diharapkan kawasan tersebut mampu memberikan multiplier effect bagi warga sekitar Gunung Guntur untuk menumbuhkan dan peningkatan ekonomi mereka.
"Sehingga di sana nanti ada satu kegiatan ekonomi yang bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Selain itu kisah Gibran juga dinyatakan akan di angkat ke layar lebar oleh salah satu perusahaan film ternama di Indonesia.
Gibran dan keluarga bahkan sudah menandatangani kontrak dengan perusahaan tersebut untuk memproduksi sebuah film yang mengisahkan perjalanan Gibran selama hilang di Gunung Guntur.
Pengakuan Gibran
Gibran yang merupakan remaja berusia 14 tahun dinyatakan hilang pada 19 September 2021. Dia ditemukan selamat di Curug Cikoneng di kawasan gunung itu pada 24 September 2021.
Setelah ditemukan, Gibran membawa cerita horor yang menakutkan. Ia mengaku melihat penampakan aneh-aneh selama terjebak di gunung.
Gibran mengatakan, melihat lima sosok berpakaian putih yang menawarkan makanan dan minuman. Kemudian, penampakan lain adalah sosok perempuan yang menawarkan Gibran menikahi ratu di Gunung Guntur.
Selama enam hari menghilang, dia mengaku tidak merasakan ada malam hari. Namun, ia merasa sadar dan bertekad untuk bisa kembali pulang ke rumah.
Ia mengaku, kala itu sempat mendengar teriakan orang yang memanggil-manggil namanya.
"Sebenarnya saya sadar selama hilang, saya sadar, jadi kalau disebutkan saya ditemukan tiba-tiba muncul itu salah. Saya sudah dengar teriakan orang yang pertama kali menemukan saya," katanya.
Kejadian yang dialami Gibran, bisa jadi tidak aneh bagi orang-orang yang sering mendengar cerita horor hilang di gunung.
Berbagai pengalaman mistis naik gunung ini bahkan banyak diberitakan media nasional. Misalnya, cerita horor seorang pendaki Gunung Abo, Sulawesi Selatan, yang sempat hilang di gunung tersebut.
Dia adalah Bau Arifah alias Eva.
Setelah ditemukan di celah tebing yang sempit, ia menceritakan, kerap tiba-tiba berganti-ganti gua setelah bangun tidur.