Penemuan Mayat di Subang

Terungkap Sosok Polisi yang Suruh Danu Bersihkan TKP Kasus Subang, Sidik Jarinya Jadi di Mana-mana

Siapa polisi yang menyuruh Danu membersihkan TKP kasus Subang akhirnya terungkap.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Dwiki MV
Danu (21) bersama kuasa hukumnya saat keluar Satreskrim Polres Subang, Jumat (29/10/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Akhirnya terungkap mengapa Muhammad Ramdanu alias Danu (21) membersihkan TKP kasus Subang.

Ada sosok oknum polisi yang memerintahkan Danu untuk membersihkan TKP perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

Yang menjadi dalam peristiwa rajapati ini adalah Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

Korban Tuti adalah tante atau bibi Danu, sementara Amalia adalah sepupu Danu.

Beberapa waktu lalu, kesaksian Danu menjadi sorotan.

Ia mengungkap siapa polisi yang menyuruh Danu membersihkan TKP kasus Subang yakni rumah dan mobil Alphard.

Alhasil, sidik jari Danu ada di mana-mana.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan, penyidik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dapat mengusut oknum polisi tersebut.

Pengakuan Danu telah masuk hingga membersihkan TKP penemuan mayat di Subang menjadi polemik.

Danu mengaku masuk ke rumah Tuti sehari setelah terjadi perampasan atau Kamis (19/8/2021).

Saat itu Danu mengaku disuruh oleh oknum polisi.

Di TKP Danu membuang puntung rokok, membersihkan bak mandi, hingga masuk ke dalam Alphard.

Dalam pemeriksaan Jumat (29/10/2021), menurut Achmad Taufan, penyidik Polres Subang menanyakan perihal kejadian di tanggal 19 Agustus 2021.

"Seputar kegiatan Danu di tanggal 19, khususnya saat Danu masuk ke TKP, terkait oknum polisi atau Banpol, nah ini lebih ditekankan di situ tadi," ujar Achmad Taufan seperti dikutip dari akun Youtube Heri Susanto.

Achmad Taufan membenarkan Danu masuk ke TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved