Persib Bandung

Tadi Malam Membantai 3-0, Kapten Persib Bandung Beri Persipura Semangat untuk Bangkit

Sebagai mantan pemain Persipura, Igbonefo berharap mantan klubnya bisa bangkit.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
Tribunnews.com/Muhammad Nursina)
Foto pertandingan Persib vs Persipura di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/10/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Victor Igbonefo menilai kemenangan Persib Bandung atas Persipura Jayapura dengan skor telak 3-0, pada pekan ke-10, seri kedua Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/10/2021) malam sangat penting.

Igbonefo mengatakan, target Persib Bandung untuk tetap di papan atas dan memelihara asa juara bisa terpenuhi.

"Seperti yang kami lakukan ada tujuan untuk memenangkan pertandingan, karena sangat penting dan tujuan kami tetap ada di papan atas dan semua pemain bekerja untuk itu, kami juga berhasil dapat tiga poin," ujar Igbonefo dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Bagi pemilik nomor punggung 32 itu, laga melawan Persipura cukup spesial.

Sebab tim berjuluk Mutiara Hitam itu merupakan kesebelasan yang pertama kali dia bela sejak pertama kali menginjakan kaki di Indonesia, 2005 silam.

Selama di Persipura dari 2005 hingga 2011, Victor Igbonefo telah meraih banyak prestasi. Mulai dari juara Liga Indonesia 2005, 2008/2009, 2010/2011, dan Community Shield Indonesia 2009.

Sebagai mantan pemain, keterpurukan Persipura musim ini karena tim asuhan Jacksen F Tiago itu belum menemukan sentuhan terbaiknya.

Dia yakin, Persipura bakal kembali bangkit dan bersaing di papan atas.

"Ya, kita semua tahu tim Persipura mereka punya permainan dengan memainkan bola yang cantik, itu masih dilakukan tapi sekarang ada di bawah klasemen. Kalau mereka sudah dapat, saya yakin mereka akan kembali kuat, Persipura tetaplah Persipura," katanya.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan dimulai dengan tempo yang tidak terlalu tinggi.

Persib yang lebih diunggulkan mencoba untuk menguasai jalannya pertandingan dengan menerapkan kombinasi umpan-umpan pendek dan direct.

Persib langsung mendapat peluang pertama pada menit ke-4 melalui tendangan melengkung Febri Hariyadi di luar kotak penalti Persipura Jayapura.

Namun tendangan Febri masih sedikit di atas mistar gawang Persipura yang dikawal oleh Fitrul Dwi Rustapa.

Tidak butuh waktu lama bagi Persib Bandung untuk mengurung pertahanan Persipura.

Memasuki menit ke-5, Persipura benar-benar dibombardir oleh barisan penyerang Persib Bandung.

Alhasil, Persib Bandung langsung membuka keunggulan pada menit 14 melalui penyelesaian akhir berkelas Wander.

Dia sukses memanfaatkan umpan sundulan Esteban Vizcarra dari sektor tengah.

Unggul 1-0 tak membuat Persib mengendurkan serangan. Dedi Kusnandar dan kawan-kawan justru semakin meningkatkan intensitas serangan sehingga membuat permainan Persipura tak berkembang.

Salah satu peluang emas yang didapat Persib kembali datang pada menit 29 lewat serangan balik Febri di sisi kanan pertahanan Persipura.

Hanya saja, umpan silang yang dikirimkan Febri masih gagal dimanfaatkan oleh Ezra Walian.

Usaha Persib untuk menambah keunggulan akhirnya berbuah hasil pada menit ke-35 lewat sundulan cantik Wander Luiz.

Penyerang asal Brasil itu mampu memanfaatkan umpan silang terukur Zalnando di sisi kiri penyerangan Persib. Skor 2-0 bagi keunggulan Persib Bandung menutup pertandingan babak pertama.

Memasuki babak kedua, Persipura memasukan dua pemain asingnya sekaligus, Hedipo Gustavo dan Yevhen Bokhashvili.

Masuknya dua pemain asing ini membuat permainan Persipura sedikit lebih baik.

Persipura nyaris memperkecil ketertinggalan lewat tandukan Donni Monim pada menit ke-54 lewat skema tendangan penjuru.

Beruntung, kiper Persib, Muhammad Natshir berada di posisi yang tepat sehingga bola masih dapat diamankan.

Menit ke-60, Persipura harus kehilangan bek asingnya, Henrique Marcelino Motta. Dia menderita cedera sehingga harus digantikan oleh pemain muda, Brian Fatari.

Kehilangan Motta membuat lini pertahanan Persipura sedikit terbuka. Hal ini akhirnya dimanfaatkan oleh barisan penyerang Persib untuk melakukan serangan lebih sering lagi.

Selain itu, Robert pun mencoba menambah tenaga baru dengan memasukan Abdul Aziz, Frets Butuan, Ardi Idrus, Erwin Ramdani, dan Geofferey Castillion. Mereka masuk menggantikan Zalnando, Mohammed Rashid, Febri Hariyadi, Ezra Walian, dan Esteban Vizcarra.

Gawang Persib sebenarnya sempat kebobolan pada menit 71 melalui sontekan Ferinando Pahabol. Namum gol tersebut dianulir oleh wasit lantaran Pahabol terlebih dulu terjebak di posisi offside.

Persib yang terus melakukan serangan akhirnya bisa menambah keunggulan melalui tendangan keras Geoffrey pada menit 89. Gol itu pun menutup pertandingan dengan skor 3-0 untuk keunggulan Persib.

Baca juga: Persib Kembali ke Puncak Tapi Rawan Longsor, Pelatih Robert Alberts Puji Pemain-pemain Ini

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved