Putri Gus Dur Cari Pria Berbaju Merah dan Hitam yang Aniaya Kakek-kakek yang Videonya Viral
Video berdurasi 29 detik yang diunggah akun erwinmoron_official, terlihat seorang kakek mendapat kekerasan oleh sejumlah orang.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Sebuah video kekerasan terhadap seorang kakek beredar di media sosial Instagram.
Diduga, kekerasan tersebut terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Video berdurasi 29 detik yang diunggah akun erwinmoron_official memperlihatkan seorang kakek mendapat kekerasan oleh sejumlah orang.
Dalam video yang diunggah Selasa (26/10/2021) itu, tampak seorang kakek dengan mengenakan kaos warna coklat duduk di sebuah bangku panjang.
Di sebelahnya, tampak seorang laki-laki yang mengenakan batik merah terlihat membentak sang kakek.
Tidak lama kemudian, laki-laki itu terlihat mendorong sang kakek, sampai terjengkang ke sebelah kiri.
Beruntung, ada seorang laki-laki lain yang duduk di sebelahnya, sehingga sang kakek tidak terjungkal.
Dalam video itu, terlihat juga beberapa warga menenangkan pelaku.
Saat mencoba menenangkan pelaku, dari arah belakang tiba-tiba datang laki-laki lain yang langsung menampar muka bagian kiri si kakek.
Penderitaan si kakek kembali terulang beberapa saat kemudian, saat laki-laki ketiga kembali meninju ke bagian mukanya.
Saat mendapat kekerasan ke tiga itu, sang kakek terlihat terjatuh dari kursinya.
Belum diketahui pasti lokasi video itu.
Namun, dalam keterangannya, sang pemilik akun menyebut video itu diambil di wilayah Majalengka.
"Open donasi. Urgent! Sebuah kejadian yang menurut saya harus didampingi keadilan dan kemanusiaannya," tulis akun itu.
"Menurut info kronologinya: seorang kakek pemulung kena fitnah warga/salah sasaran. Akhirnya warga main hakim sendiri. (Ceritanya kalau ditulis akan panjang)," demikian penjelasan pemilik akun.
"Lokasi: Majalengka (Jawa Barat)," lanjut keterangan itu.
Kendati demikian, akun tersebut menyebutkan, saat ini fokus dalam hal bantuan ekonomi.
"Tapi kita fokus ekonomi beliau yang sangat butuh dibantu. Kakek hidup di rumah kecil di Majalengka (Jawa Barat) dengan istri yang sedang stroke dan anak yang belum kerja (karena harus menjaga ibunya)," lebih lanjut akun tersebut.
Hingga saat ini unggahan tersebut sudah mendapat 575 komentar.
Sebagian besar warganet menyayangkan aksi yang dilakukan warga terhadap kakek itu.
"Bang kalau bisa yang mukul itu dipukul balik dong sama keluarga korban dipukulnya bergiliran kalau bisa," tulis akun angikarzp_.
"Yang pada maen hakim sendiri apa lagi itu orang tua. Masukin penjara biar dia tahu rasanya neraka dunia," tulis akun arihermawan305.
Sementara, Penmas Humas Polres Majalengka, Aiptu Riyana membenarkan informasi tersebut.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menangani dalam tahap penyelidikan.
"Lagi ditangani, masih dalam tahap penyelidikan," katanya.
Sang Kakek Dicari Alissa Wahid Putri Gus Dur
Setelah viral video penganiayaan tersebut, Alissa Wahid putri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur turut berkomentar.
Putri Presiden keempat Indonesia ini mengatakan ingin mencari penganiaya kakek malang tersebut.
"Ini di mana? Saya pengen cari bapak-bapak baju merah dan hitam yang ngeplaki kakek ini," kata Alissa dalam twitternya.(*)