Alissa Wahid Anak Gus Dur Sedih Lihat Kakek Majalengka Dipukul Dituduh Mencuri, Cari Pria Baju Merah
Video viral kakek dipukul dituduh mencuri di Majalengka dikomentari anak Gus Dur, Alissa Wahid.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Video viral kakek dipukul dituduh mencuri menarik perhatian putri Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid.
Lewat Twitter, anak Gus Dur mengomentari postingan akun Zulfikar Akbar yang mengunggah video viral tersebut.
Akun Zulfikar menuliskan, kakek yang dituduh mencuri dan dipukuli itu memiliki istri yang sakit stroke.
Baca juga: Viral di Medsos! Kakek di Majalengka Dianiaya Warga Hingga Terjatuh dari Kursi, Disebut Kena Fitnah
"Di usianya yang menuju senja, sang kakek dituduh mencuri hingga dipukuli. Di rumah, istri yang menderita stroke menanti dia kembali, berharap sang suami banyak rezeki hari ini," tulisnya.
Melihat video itu, Alissa tampak prihatin dan sedih atas nasib yang dialami sang kakek.

Pada cuitannya, ia penasaran atas lokasi dan seperti apa kejadian sebenarnya.
Kemudian, ia juga menyatakan, ingin mencari pria baju merah dalam video yang memarahi dan mendorong sang kakek.
Menurut Alissa Wahid, kalaupun perbuatan kakek tersebut salah, mestinya tidak dihadapi menggunakan kekerasan.
"Ini di mana? Kejadiannya seperti apa? Saya pengen cari bapak2 baju merah & hitam yg mengeplaki kakek ini. Kalaupun si kakek benar mencuri, tidak ada alasan melakukan kekerasan seperti ini. Apalagi kalau tidak bersalah," tulisnya.
Selain anak Gus Dur, video viral itu memang menjadi sorotan warganet di media sosial.
Dalam video yang beredar, seorang kakek tengah duduk di kursi dikerumuni sejumlah orang.
Kakak itu berbadan kurus. Ia mengenakan topi dan menunduk. Kemudian, ia yang duduk dimarahi seorang pria berbaju merah.
Pria itu tampak geram, ia marah sambil mendorongkan tangan ke dada kakek tersebut.

Si kakek terlihat lemah, saat mencoba duduk tegap lagi setelah didorong, tiba-tiba terlihat ada tangan yang menampar pipinya dari belakang.
Tamparan itu terdengar keras. Sang kakek terlihat kesakitan sambil mengusap-usap pipinya.
Orang yang menampar itu tidak terlihat wajahnya, tapi ia sejak awal terekam dalam video berdiri di belakang sang kakek.
Setelah menampar keras, orang itu langsung pergi dan tak terlihat dalam video lagi.
Setelah itu, ada lagi yang menampar keras sang kakek dari belakang.
Baca juga: Merasa Prihatin, Pegiat Media Sosial Menggalang Dana untuk Kakek Korban Kekerasan di Majalengka
Namun, kali ini dari sebelah kanan. Saking kerasnya, pukulan itu sampai membuat sang kakek tersungkur ke lantai.
Orang yang memukul pipi kanan itu juga tidak terlihat wajahnya, tapi ia mengenakan baju putih.
Ia pun langsung melengos pergi setelah mendaratkan pukulan ke si kakek.
Si kakek pun kemudian dibantu seseorang untuk bangkit dan duduk.
Kejadian di Majangka
Kejadian kakek dipukul dituduh mencuri itu ramai disebutkan di Majalengka.
Sebuah video kekerasan terhadap seorang kakek beredar di media sosial Instagram.
Diduga, kekerasan tersebut terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Dalam video 29 detik yang diunggah akun erwinmoron_official, terlihat seorang kakek mendapat kekerasan dari sejumlah orang.
Dalam video yang diunggah Selasa (26/10/2021) itu, kakek yang memakai kaos warna cokelat duduk di sebuah bangku panjang.
Di sebelahnya, tampak seorang laki-laki yang mengenakan batik merah terdengar membentak sang kakek.
Tidak lama kemudian, laki-laki itu terlihat mendorong sang kakek, sampai terjengkang ke sebelah kiri.
Beruntung, ada seorang laki-laki lain yang duduk di sebelahnya sehingga sang kakek tidak terjungkal.
Dalam video itu, terlihat juga beberapa warga menenangkan pelaku.
Saat mencoba menenangkan pelaku, dari arah belakang tiba-tiba datang laki-laki lain yang langsung menampar muka bagian kiri si kakek.
Penderitaan si kakek kembali terulang beberapa saat kemudian, saat laki-laki ketiga kembali meninju ke bagian mukanya.
Saat mendapat kekerasan ke tiga itu, sang kakek terlihat terjatuh dari kursi.
Belum diketahui pasti lokasi video itu.
Namun, dalam keterangannya, sang pemilik akun menyebut video itu diambil di wilayah Majalengka.
"Open donasi. Urgent! Sebuah kejadian yang menurut saya harus didampingi keadilan dan kemanusiaannya," tulis pengguna akun itu.
"Menurut info kronologinya: seorang kakek pemulung kena fitnah warga/salah sasaran. Akhirnya warga main hakim sendiri. (Ceritanya kalau ditulis akan panjang)," demikian penjelasan pemilik akun.
"Lokasi: Majalengka (Jawa Barat)," lanjut keterangan itu.
Kendati demikian, akun tersebut menyebutkan, saat ini fokus dalam hal bantuan ekonomi.
"Kita fokus ekonomi beliau yang sangat butuh dibantu. Kakek hidup di rumah kecil di Majalengka (Jawa Barat) dengan istri yang sedang stroke dan anak yang belum kerja (karena harus menjaga ibunya)," tertulis di akun itu
Hingga saat ini unggahan tersebut sudah mendapat 575 komentar.
Sebagian besar warganet menyayangkan aksi yang dilakukan warga terhadap kakek itu.
"Bang kalau bisa yang mukul itu dipukul balik dong sama keluarga korban dipukulnya bergiliran kalau bisa," tulis akun angikarzp_.
"Yang pada maen hakim sendiri apa lagi itu orang tua. Masukin penjara biar dia tahu rasanya neraka dunia," tulis akun arihermawan305.
Sementara, Penmas Humas Polres Majalengka, Aiptu Riyana membenarkan informasi tersebut.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang menangani dalam tahap penyelidikan.
"Lagi ditangani, masih dalam tahap penyelidikan," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul Viral di Medsos! Kakek di Majalengka Dianiaya Warga Hingga Terjatuh dari Kursi, Disebut Kena Fitnah