Kasus Oknum Polisi Tembak Polisi di Lombok, Mabes Polri Akhirnya Buka Suara
Mabes Polri angkat bicara soal kasus anggota Polri yang diduga menembak sesama rekannya dengan senjata api
"Tadi sore terjadi kasus penembakan yang dilakukan oknum anggota Polri kepada rekan kerjanya," katanya kepada wartawan di markas Polres Lombok Timur, Senin, dilansir Tribun Lombok.
Ditemukan Tewas Masih Pakai Handuk
Seorang anggota polisi di Lombok ditemukan meninggal bersimbah darah di rumahnya di Griya Pesona Madani, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
Korban berinisial HT (26 tahun) dan bertugas di Polres Lombok Timur di bagian humas.
HT diduga meninggal 4 jam sebelum ditemukan.
Korban ditemukan rekan kerjanya yang mendatangi rumah karena berulang kali ditelepon tidak diangkat.
Sesampainya di rumah, didapati HT sudah meninggal dalam keadaan berlumuran darah.
Ini berita selengkapnya.
Seorang anggota polisi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas ditembak rekan kerjanya sesama polisi, Senin (25/10/2021).
Korban berinisial HT (26), bertugas di bagian Seksi Humas Polres Lombok Timur.
Sementara pelaku adalah MN (36), merupakan anggota Polsek Wanasaba berpangkat brigadir kepala (Bripka).
MN diduga menembak temannya menggunakan senjata laras panjang jenis V2.
Penembakan itu dilakukan pelaku di rumah korban di Griya Pesona Madani, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
Insiden itu dibenarkan oleh Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono.
"Tadi sore terjadi kasus penembakan yang dilakukan oknum anggota Polri kepada rekan kerjanya," katanya kepada wartawan di markas Polres Lombok Timur, Senin, dilansir Tribun Lombok.