Juragan Cokelat Jadi Korban Begal dan Jasad Dibuang ke Sungai, Ternyata Rekayasa Libatkan Kakak Ipar

Abdul Rasyid (32), juragan cokelat, awalnya dikabarkan jadi korban begal. Namun semua itu hanya rekayasa dari Rasyid sendiri.

Kolase Tribunnews.com: Serambinews.com/Istimewa
(Kiri) Foto Abdul Rasyid dan (Kanan) Foto mobil pikup milik Abdul Rasyid yang ditinggalkan di pinggir jalan. 

Kepala Basarnas Aceh, Budiono didampingi Koordinator Pos SAR Kutacane, Aceh Tenggara, Budi Perdana Yandri memberikan penjelasannya.

Ia mengatakan, proses pencari dimulai setelah selesai salat Jumat.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi dua tim.

Baca juga: Video Viral Preman Memalak Sopir di Jambi Rekayasa, Pemeran Minta Maaf, Polisi Beberkan Penjelasan

"Yakni Tim 1 akan melakukan pencarian di permukaan air dengan menggunakan rubber boat dari LKP ke arah hilir sungai ke arah selatan sejauh 7 kilometer," kata Budiono.

Tim 2 akan melakukan pencarian di seputaran LKP dengan radius 4 kilometer di area kebun sawit.

Pencarian melibatkan 1 unit truk personel, 1 unit motor trail (KLX), 1 unit rubber boat dan mesin, 3 unit HT, Pal SAR Air.

"Tim pencarian ini dari unsur Pos SAR Kutacane, BPBD, Polsek Babul Rahmah, Koramil Babul Rahmah, Satgas SAR Aceh Tenggara dan masyarakat," imbuh Budiono.

Ternyata hanya rekayasa

Misteri hilangnya juragan cokelat bernama Abdul Rasyid akhirnya terungkap.

Kabar korban dibegal dan jasadnya dibuang ke sungai tidak benar adanya.

Semua itu direkayasa oleh Abdul Rasyid sendiri.

Fakta ini diungkapkan oleh Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono usai pihaknya melakukan pendalaman.

"Berdasarkan olah TKP selama 2x24 jam, personel Satreskrim Polres Aceh Tenggara menemukan indikasi adanya rekayasa dalam kasus kriminalitas terhadap tauke cokelat Abdul Rasyid," katanya.

Dikatakan Kapolres, di TKP terdapat percikan darah sedikit di batu yang digunakan untuk melempar kaca ke mobil.

Ternyata darah itu adalah darah dari tangan Abdul Rasyid yang sengaja dia lukai sendiri dan di batu terdapat darah menempel, begitu juga di kaca mobil.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved